PWMJATENG.COM, Wonosobo – SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo menggelar Workshop Implementasi Pembelajaran Mendalam selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 September 2025. Kegiatan bertema “Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini diikuti seluruh guru dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Workshop tersebut menghadirkan narasumber utama, Wawan Prasetyo Heryanto, M.Pd., Fasilitator Pembelajaran Mendalam BBGTK Jawa Tengah 2025 yang juga mengajar mata pelajaran IPA di SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo. Wawan membimbing para guru dalam memahami konsep dasar pembelajaran mendalam, menyusun Rencana Pelaksanaan Modul (RPM), hingga praktik penerapan langsung di kelas.
Dalam penyampaiannya, Wawan menegaskan bahwa pembelajaran mendalam bukan sekadar strategi mengajar biasa. “Tujuannya adalah menghadirkan proses belajar yang berkesadaran, bermakna, menyenangkan, sekaligus mampu mengembangkan keterampilan abad ke-21,” ujarnya. Ia menambahkan, keterampilan tersebut tercermin dalam delapan dimensi profil lulusan yang harus dikuasai siswa.
Baca juga, Memaknai Maulid: Mengayuh di Antara Dua Karang (Bagian Pertama)
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo turut memberikan penegasan bahwa peningkatan kompetensi guru menjadi salah satu kunci utama dalam menghadirkan pendidikan bermutu. Ia menyampaikan, workshop ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang utuh kepada seluruh guru tentang strategi pembelajaran mendalam. Dengan begitu, siswa bisa memperoleh pengalaman belajar yang tidak hanya akademis, tetapi juga relevan dengan kehidupan nyata.
“Guru harus mampu menghadirkan kelas yang hidup, interaktif, dan bermakna. Dengan pembelajaran mendalam, siswa bukan hanya menerima materi, tetapi juga belajar berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan persoalan nyata,” kata Kepala Sekolah.
Menurutnya, pendidikan bermutu tidak bisa hanya ditopang oleh kurikulum, melainkan juga keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Workshop ini menjadi sarana penting bagi guru untuk berlatih sekaligus memperbarui metode mengajar agar sesuai dengan tantangan zaman.
Di sisi lain, para guru juga mendapat kesempatan berdiskusi langsung mengenai kendala yang mereka hadapi selama mengajar. Narasumber memberikan arahan sekaligus contoh konkret bagaimana pembelajaran mendalam dapat diterapkan di berbagai mata pe
Kontributor : Rudi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
