PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Memasuki tahun ajaran 2025/2026, Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengawali pembelajaran dengan menggelar kegiatan orientasi mahasiswa baru. Acara tersebut berlangsung di Kampus 2 UAD dan dihadiri oleh segenap dosen serta mahasiswa baru, Selasa (23/9).
Orientasi ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat sistem akademik, lingkungan kampus, dan budaya belajar di MPBI UAD. Suasana hangat terlihat sejak pagi, ketika para mahasiswa baru datang dengan penuh semangat dan harapan.
Ketua Program Studi MPBI UAD, Ikmi Nur Oktavianti, menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa baru. Ia menekankan bahwa orientasi bukan sekadar acara seremonial, melainkan pintu masuk untuk memahami nilai-nilai akademik yang akan mereka jalani selama masa studi. “Kegiatan ini menjadi momentum untuk menyiapkan diri secara mental dan akademik. Mahasiswa harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar pascasarjana,” ujarnya.
Baca juga, Relatifitas dalam Perspektif Islam
Ikmi menambahkan bahwa MPBI UAD terus berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga diarahkan untuk mengembangkan kemampuan praktis. “Kami berharap mahasiswa mampu mengintegrasikan ilmu dengan praktik, sehingga setelah lulus dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan maupun penelitian,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Program Studi MPBI UAD, Rifky Dora Wijayati, memberikan penjelasan rinci mengenai sistem akademik yang berlaku. Rifky menuturkan bahwa mahasiswa perlu memahami alur perkuliahan, mekanisme bimbingan, hingga aturan penyusunan tesis. “Pascasarjana menuntut kemandirian dan kedisiplinan yang tinggi. Karena itu, mahasiswa perlu menata strategi belajar sejak awal,” katanya.
Rifky juga mengingatkan mahasiswa agar aktif memanfaatkan fasilitas kampus, seperti perpustakaan digital, pusat penelitian, serta forum diskusi ilmiah yang rutin digelar. Ia menilai, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik di luar kelas akan menjadi nilai tambah.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
