PRM Samata Gelar Lagi Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, Jamaah Tumpah Ruah
PWMJATENG.COM, Gowa – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kembali menggelar Gerakan Shalat Subuh Berjamaah yang dirangkaikan dengan pengajian. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025 atau bertepatan dengan 28 Rabiul Awal 1447 H, di Masjid Al-Ikhlas, Perum Griya Yudha Mas, Borong Raukang, Samata.
Gerakan shalat subuh berjamaah kali ini tercatat sebagai pelaksanaan kelima. Antusiasme jamaah terlihat begitu besar. Warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitar memenuhi masjid untuk mengikuti rangkaian kegiatan.
Ketua Masjid Al-Ikhlas, Ilham Hamid, yang memandu jalannya acara, menuturkan bahwa kegiatan ini konsisten digelar sebulan sekali. “Kegiatan ini sudah lima kali kami gelar. Pertama di Rumah Sakit Unismuh, lalu berlanjut di beberapa tempat hingga kembali di Masjid Al-Ikhlas. Alhamdulillah, warga Muhammadiyah khususnya di PRM Samata sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini,” ujar Ilham Hamid.
Sebelum tausiyah dimulai, perwakilan Ketua PRM Samata, Muhammad Abduh, menyampaikan sambutan. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana ibadah sekaligus memperkuat ukhuwah. “Alhamdulillah dengan adanya shalat subuh berjamaah ini, selain menambah amal ibadah, juga menjadi wadah silaturahmi sesama warga Muhammadiyah. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut,” ungkap Kiai Abduh dalam sambutannya.
Baca juga, Strategis! Muhammadiyah Jateng Resmi Tutup Pelatihan Manajemen Reputasi Digital, Ini 6 Rencana Tindaklanjutnya
Setelah itu, tausiyah disampaikan oleh Mustari Bosrah. Dalam kesempatan tersebut, ia mengupas keteladanan Rasulullah SAW serta kaitannya dengan konsep Islam Berkemajuan yang diusung Muhammadiyah. Mustari menegaskan bahwa Islam Berkemajuan adalah jalan untuk membawa umat menuju kemajuan universal.
“Islam Berkemajuan adalah konsep Muhammadiyah, bahwa Islam merupakan agama yang mendorong kemajuan dalam segala aspek kehidupan. Islam bukan hanya untuk umat Islam, tetapi juga membawa rahmat bagi seluruh alam semesta,” tutur Mustari Bosrah.
Ia juga menyinggung kondisi perekonomian Indonesia yang dinilainya semakin berkembang. Menurutnya, saat ini umat Islam memiliki peluang besar untuk berkontribusi lebih. “Dulu kita kenal sembilan naga yang menguasai ekonomi Indonesia. Sekarang, umat Islam juga memiliki sembilan haji yang siap membawa perekonomian kita semakin maju,” jelas Mustari.
Sementara itu, penggagas Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, Haidir Fitra Siagian, mengumumkan lokasi kegiatan bulan berikutnya. Ia memastikan agenda selanjutnya akan digelar di Masjid Cheng Ho, Kabupaten Gowa. “Insyaallah untuk bulan Oktober mendatang, kegiatan akan dilaksanakan di Masjid Cheng Ho Gowa,” katanya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
