PWMJATENG.COM, Surakarta – Memperingati Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada 14 September 2025, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menghadirkan beragam layanan inovatif untuk mendorong budaya literasi. Perayaan tahun ini dikemas dengan apresiasi dan kejutan khusus bagi para pengunjung.
Kepala Urusan Teknologi Informasi, Promosi, dan Pusat Data Perpustakaan UMS, Ken Retno Yuniwati, menegaskan bahwa kata kunci utama dari layanan yang ditawarkan adalah rasa senang.
“Tujuannya agar setiap pengunjung merasa senang berada di perpustakaan. Hatinya senang, beraktivitas pun senang. Itulah yang terus kami dorong agar perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan bagi mahasiswa maupun dosen,” jelas Ken, Minggu (14/9).
Pada momentum tersebut, perpustakaan menyediakan 20 hadiah untuk pengunjung yang aktif mengikuti akun media sosial. Selain itu, ada 10 apresiasi khusus bagi pemustaka yang berulang tahun di bulan September. Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa dan dosen dengan tingkat kunjungan serta pemanfaatan koleksi yang tinggi.
Ken menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi meningkatkan minat baca sivitas akademika. Ia mengutip hasil beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa tingkat baca masyarakat Indonesia cenderung menurun.
Baca juga, Urgensi Dakwah Digital Muhammadiyah: Perang Narasi Jalur Udara
“Karena itu, Perpustakaan UMS berusaha menghadirkan strategi agar mahasiswa tertarik berkunjung. Harapannya bukan hanya datang untuk meminjam buku, tetapi juga membangun budaya literasi di lingkungan kampus,” ungkapnya.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, Perpustakaan UMS kini mengedepankan layanan berbasis digital. Menurut Ken, inovasi digital tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar memberikan pengalaman baru bagi pemustaka.
“Setiap kali mahasiswa membutuhkan informasi atau bahan kuliah, mereka bisa mendapatkannya secara cepat dan mudah. Jadi, datang ke perpustakaan bukan lagi sesuatu yang membosankan, melainkan pengalaman yang menyenangkan,” tambahnya.
Data internal menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Desember 2024, Perpustakaan UMS mencatat 131.496 kunjungan. Sementara itu, dalam kurun Januari sampai September 2025, jumlah kunjungan sudah mencapai 82.579. Angka ini menunjukkan konsistensi minat sivitas akademika dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan, baik secara fisik maupun digital.
Ken menekankan bahwa perpustakaan diharapkan bisa menjadi ruang alternatif bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri. Ia menyebut perpustakaan sebagai “rumah kedua” setelah ruang kuliah.
“Kami ingin perpustakaan menjadi rumah kedua, tempat pilihan untuk aktivitas ilmiah. Dengan layanan digital dan pengalaman yang menyenangkan, mahasiswa diharapkan semakin dekat dengan perpustakaan dan menjadikannya bagian penting dalam perjalanan akademik mereka,” pungkasnya.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
