PWMJATENG.COM, Jakarta Timur – Hizbul Wathan (HW) Islamic Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftahul Ulum Pekajangan, Pekalongan, menorehkan prestasi gemilang di World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025. Kontingen ini berhasil meraih penghargaan sebagai kontingen terbaik dan teladan pada camp 1.
WMSJ 2025 berlangsung pada Selasa hingga Ahad (9-14/9) di Buperta Cibubur, Jakarta Timur. Acara ini menjadi jambore pramuka Muslim pertama di dunia dengan jumlah peserta mencapai 15.333 orang dari 16 negara. Kegiatan tersebut mengusung tema “We are Muslim, Civilized, United, and Peaceful”.
HW IMBS Miftahul Ulum Pekajangan mengirim satu kontingen beranggotakan 16 santri, terdiri atas delapan putra dan delapan putri, yang didampingi empat ustaz dan ustazah. Kontingen ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Jawa Tengah, menunjukkan eksistensi pesantren dalam ajang kepanduan internasional.
Selain HW IMBS Pekajangan, tujuh pesantren Muhammadiyah lain juga ikut serta, antara lain MBS Yogyakarta, PPM Al-Kautsar Sarilamak, PPM Al-Amin Gedongkuning, PP Religi MBS Al-Amin, dan ‘Aisyiyah Islamic Boarding School. Bersama-sama, mereka mengikuti berbagai kegiatan dalam Jambore Pandu Muslim Dunia yang menekankan nilai kepemimpinan, kerjasama, dan solidaritas antarpramuka.
Baca juga, Hizbul Wathan IMBS Pekajangan Wakili Jawa Tengah di World Muslim Scout Jamboree 2025
Muhammad Taufiq Ulinuha, Wakil Ketua Kwartir Wilayah HW Jawa Tengah, memberikan apresiasi atas pencapaian kontingen HW IMBS Pekajangan. Ia menyebut kesuksesan ini mencerminkan bahwa Pandu HW mampu menjadi teladan bagi kepanduan lain di dunia.
“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih HW IMBS Pekajangan. Hal ini membuktikan bahwa pandu HW dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi seluruh anggota kepanduan di tingkat nasional maupun internasional,” kata Taufiq. Ia menambahkan, pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi Pandu HW lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan partisipasinya di kegiatan kepanduan.
Kontingen HW IMBS Pekajangan tidak hanya menunjukkan prestasi dalam kompetisi, tetapi juga menonjol dalam disiplin, kerjasama tim, dan kepedulian terhadap lingkungan. Penilaian yang dilakukan panitia internasional mencakup berbagai aspek, termasuk etika, keterampilan, dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai pandu Muslim.
Kehadiran kontingen HW IMBS Pekajangan di WMSJ 2025 menjadi momen penting bagi pengembangan karakter santri. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam membangun jaringan internasional, memperkuat rasa persaudaraan antarpandu Muslim, serta menanamkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian.
Editor : Ahmad
