PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan kepercayaan besar. Kampus yang dikenal dengan berbagai prestasi akademik dan kemahasiswaannya itu resmi ditunjuk menjadi tuan rumah cabang olahraga pencak silat pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Jawa Tengah 2025.
Ajang olahraga tingkat nasional ini dijadwalkan berlangsung di Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS pada 19–27 September 2025. Gelaran tersebut akan mempertemukan ratusan atlet mahasiswa dari berbagai provinsi yang siap bertanding untuk mengharumkan nama daerahnya.
Wakil Rektor I UMS, Ihwan Susila, menyampaikan bahwa penunjukan ini merupakan amanah sekaligus kehormatan bagi kampus. Menurutnya, UMS siap mengemban tanggung jawab besar untuk menyukseskan cabang olahraga pencak silat.
“Kami ditugaskan menjadi tuan rumah cabang pencak silat, dan ini tentu menjadi tanggung jawab bersama. POMNAS adalah ajang bergengsi, sehingga UMS berkomitmen memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan berjalan sukses,” kata Ihwan, Kamis (11/9).
Ia menegaskan, seluruh elemen kampus bersinergi demi menyajikan penyelenggaraan yang berkualitas. Bagi UMS, menjadi tuan rumah bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga pelayanan terbaik bagi para peserta.
Data panitia menyebutkan, sebanyak 368 atlet akan berpartisipasi pada 25 kelas pertandingan pencak silat yang dipusatkan di Edutorium UMS. Jumlah itu menjadikan kompetisi kali ini salah satu yang terbesar dalam sejarah POMNAS di Jawa Tengah.
Ihwan optimistis, Edutorium KH. Ahmad Dahlan sebagai venue utama sudah sangat representatif untuk menggelar pertandingan berskala nasional. Gedung tersebut dilengkapi sarana memadai yang dapat menunjang kenyamanan atlet, ofisial, dan penonton.
“Kami meyakini venue ini bisa mendukung kelancaran kompetisi. Insyaallah, pelaksanaan akan berjalan lancar dan meninggalkan kesan baik,” tuturnya.
Baca juga, Cara Keluar dari Jebakan Kemaksiatan
Tak hanya menjadi tuan rumah, UMS juga menurunkan atlet terbaiknya. Menurut Ihwan, ada tujuh mahasiswa UMS yang dipercaya memperkuat kontingen Jawa Tengah di beberapa cabang olahraga, termasuk bulutangkis dan pencak silat.
“Ada tujuh atlet yang akan memperkuat kontingen Jawa Tengah dari UMS. Harapannya, mereka bisa mempersembahkan medali emas,” ujarnya.
Ia menambahkan, dukungan penuh kampus akan diberikan, baik berupa fasilitas latihan maupun motivasi agar para atlet tampil maksimal.
Lebih lanjut, Ihwan berharap Jawa Tengah tidak hanya berhasil dalam penyelenggaraan, tetapi juga meraih prestasi membanggakan. Ia menyebut, panitia yang dibentuk berasal dari tim berpengalaman dalam mengelola event besar.
“Alhamdulillah kita punya venue terbaik, panitia berpengalaman, dan semangat kebersamaan. Kami ingin semua peserta, ofisial, dan tamu merasa puas serta membawa kesan positif dari POMNAS di UMS,” jelasnya.
Komitmen tersebut, menurutnya, menjadi modal penting untuk memastikan gelaran berjalan lancar sekaligus memberikan citra positif bagi Jawa Tengah.
Melalui penyelenggaraan cabang olahraga pencak silat ini, UMS ingin menunjukkan kontribusinya terhadap pengembangan talenta mahasiswa. Ihwan menyebut, olahraga bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga sarana pembentukan karakter, disiplin, dan inovasi.
“Dengan menjadi tuan rumah, UMS berupaya mendukung talenta dan kreativitas mahasiswa, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
