PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Solo kembali menorehkan prestasi membanggakan. Sekolah yang berdiri sejak 1935 ini sukses memborong enam penghargaan dalam ajang Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat SD se-Kecamatan Banjarsari. Kompetisi tersebut berlangsung di SDN Joglo, Selasa (9/9/2025).
Prestasi itu mempertegas posisi sekolah yang dikenal dengan sebutan Sekolah Berkemajuan ini sebagai lembaga pendidikan unggulan. Kepala Sekolah, Sri Sayekti, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
“SD Muhammadiyah 1 Solo borong enam penghargaan Lomba MAPSI. Semoga prestasi ini mampu mendorong siswa lain lebih kuat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, sekaligus iman dan takwa,” ujar Sayekti dengan penuh semangat.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik guru, pendamping, maupun para siswa. Ia menjelaskan bahwa sekolah dengan motto Religious, Smart, Healthy, and Creative (Religius, Cerdas, Sehat, dan Kreatif) menurunkan sejumlah pendamping berpengalaman. Mereka antara lain Danardono Sri Pamungkas, Sutrisno, Joko Santoso, Dwi Jatmiko, Baruno Nasution, Ishayati, Dafit Mursidi, serta Rizki Rahma Kusuma.
Sayekti kemudian merinci prestasi yang berhasil diraih siswa-siswinya. “Juara 1 Putra PAI dan BTQ, Juara 1 Putri Seni Tilawatil Qur’an, Juara 2 Putra dan Putri Seni Khitobah, Juara 2 Seni Tilawatil Qur’an Putra, dan Juara 3 Hifdzil Qur’an,” ungkapnya sambil tersenyum bangga.
Baca juga, Maulid Nabi dan Tantangan Pendidikan Karakter di Indonesia
Salah satu guru agama, Dwi Jatmiko, turut memberikan penjelasan mengenai ruang lingkup kompetisi MAPSI. Ia menyebutkan, cabang lomba terdiri atas Pengetahuan PAI dan BTQ, praktik wudu, praktik salat, serta seni Islami seperti tilawah, kaligrafi, khitobah, macapat Islami, dan rebana.
“Setelah pembukaan, peserta diarahkan ke ruang lomba oleh pendamping masing-masing. Ajang tahunan ini menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan semangat berprestasi sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini,” kata Jatmiko.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari MAPSI bukan hanya soal meraih penghargaan, melainkan juga membentuk karakter beriman, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global. “Selain penguatan nilai agama, MAPSI menjadi wadah penyaluran bakat sekaligus meningkatkan prestasi siswa dalam bidang keagamaan dan seni Islami,” imbuhnya.
Sementara itu, suasana kebanggaan juga dirasakan para siswa yang berhasil meraih juara. Salah satunya adalah Adzkia, peserta yang akrab dipanggil dengan nama itu. Ia berhasil meraih Juara 2 dalam salah satu cabang lomba.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa meraih juara 2. Saya persembahkan juara ini untuk ibuku yang sangat saya sayangi, juga untuk sekolah dan pembimbing, Bapak Dwi Jatmiko, M.Pd.,” ujarnya dengan penuh rasa bangga.
Keberhasilan SD Muhammadiyah 1 Solo dalam ajang ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi. Tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam pengamalan nilai-nilai keislaman yang mendukung terbentuknya generasi unggul.
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
