PWMJATENG.COM, Magelang – SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang kembali mengukir prestasi gemilang. Sekolah ini berhasil membawa pulang enam piala dalam ajang lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) 2025 tingkat SMP se-Kota Magelang. Kompetisi tersebut digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kota Magelang pada Rabu (3/9), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang.
Dari ajang tersebut, SMP Mutual mencatatkan enam kemenangan. Para siswanya meraih Juara 2 Tilawah Putri atas nama Raihan Nisa Cahya Ramadhani, Juara 3 Tahfidz Putra diraih Daffa Sandi Pratama, Juara 3 Tartil Putra oleh Rausyan Fikri Ramadhan, Juara 3 Tartil Putri diperoleh Faiq Reina Azkia Putri, Juara 3 Kaligrafi Putra atas nama Raditya Azka Muhama, serta Juara 2 Grup Rebana yang diikuti 16 siswa.
Capaian ini memperkuat posisi SMP Mutual sebagai sekolah swasta yang mampu bersaing di Kota Magelang. Menariknya, sekitar 70 persen siswa sekolah tersebut berasal dari luar kota.
“Prestasi ini tentu menjadi bagian kesyukuran kami. Atas kemampuan dan perjuangan para siswa, posisi ini menjadi nilai tambah SMP Mutual untuk terus dikenal lebih luas,” ujar Kepala SMP Mutual, Ahmad Haryanto.
Baca juga, Ibrah di Balik Tugas-Tugas Kenabian Muhammad SAW
Ia menambahkan, ajang MAPSI merupakan kompetisi tahunan yang selalu disiapkan dengan serius. Setiap siswa yang memiliki bakat diarahkan untuk benar-benar siap menghadapi perlombaan. “Ini adalah komitmen kami sebagai sekolah swasta. Kami harus tetap berdaya saing dan berlomba dalam kebaikan sehingga menjadi salah satu pilihan orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMP Mutual,” tambahnya.
Ahmad Haryanto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah berjuang mengharumkan nama sekolah. Menurutnya, dukungan orang tua sangat berperan besar dalam capaian tersebut. “Terima kasih kami sampaikan kepada ayah bunda yang mendampingi putra-putrinya dengan serius. Tanpa dukungan mereka, anak-anak tentu tidak akan semotivasi ini,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Talenta, Dwi Dedi Sulistyono, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini lahir dari proses panjang. Latihan dilakukan lebih dari dua bulan sepulang sekolah. Bahkan, tiga hari sebelum perlombaan, para siswa intensif berlatih dan melakukan pengecekan dengan pelatih. “Hasil ini merupakan buah dari perjuangan panjang. Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak yang luar biasa,” ujarnya.
Salah satu peraih juara, Daffa Sandi Pratama, merasa bangga dengan pencapaiannya sebagai Juara 3 Tahfidz Putra. Ia bertekad terus meningkatkan hafalannya agar bisa meraih hasil lebih baik. “Saya sangat bersyukur meskipun masih juara 3. Insya Allah saya akan terus berlatih dan semoga di lain kesempatan bisa meraih juara 1. Tidak mudah, namun Insya Allah bisa,” ungkapnya.
Kontributor : Fury
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
