Ribuan Siswa Muhammadiyah Meriahkan Pawai Kemerdekaan, Aksi Budaya Jepara Bikin Terpukau
PWMJATENG.COM, Jepara – Suasana kawasan Simpang Taqwa Jepara pada Ahad (31/8/2025) mendadak semarak. Ribuan siswa dari Perguruan Muhammadiyah Jepara turun ke jalan memeriahkan Pawai Semarak Kemerdekaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Lebih dari 1.000 peserta dari berbagai jenjang pendidikan ikut ambil bagian, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK Muhammadiyah.
Pawai tersebut mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Jepara, serta jamaah rutin Jihad Pagi Masjid At-Taqwa PDM Jepara. Menurut panitia, kegiatan ini tidak hanya dirancang sebagai perayaan, melainkan juga sebagai sarana mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan membangun kebersamaan.
Tepat pukul 07.00 WIB, kegiatan dibuka dengan penampilan El Hambra Marching Band dari SD Muhammadiyah Jepara. Iringan musik dan atraksi barisan yang rapi langsung memikat perhatian warga yang telah memadati titik start. Usai penampilan itu, peserta memulai jalan sehat dengan rute Jl. Hos Cokroaminoto – Jl. Kartini – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Kolonel Sugiono – dan berakhir di Jl. Ar. Hakim.
Jalan sehat ini menjadi momentum penting. Selain menyehatkan, kegiatan juga berfungsi sebagai panggung ekspresi seni dan budaya yang melibatkan seluruh elemen pendidikan Muhammadiyah di Jepara.
Di sepanjang rute, masyarakat disuguhi beragam pertunjukan kreatif. Anak-anak tampil mengenakan busana adat nusantara, tarian tradisional dipentaskan dengan penuh semangat, sementara siswa SD Muhammadiyah Kriyan Kalinyamatan menunjukkan kemampuan bela diri Tapak Suci.
Baca juga, PT Pos Indonesia Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Muhammadiyah Jateng
Seorang guru yang turut mendampingi siswa menyebutkan, penampilan ini menjadi bukti bahwa kemerdekaan bukan sekadar selebrasi, melainkan juga penghargaan terhadap warisan budaya bangsa. “Kami ingin anak-anak belajar mencintai budaya sendiri sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme,” katanya.
Setibanya di garis finis, peserta disambut sarapan gratis yang telah disediakan panitia. Kehangatan semakin terasa dengan adanya bazar UMKM yang menghadirkan aneka makanan dan kerajinan lokal. Menurut panitia, bazar ini dimaksudkan sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Keseruan pawai semakin lengkap dengan pengundian doorprize. Ratusan hadiah dibagikan kepada peserta yang beruntung, mulai dari perlengkapan sekolah, peralatan rumah tangga, hingga hadiah utama berupa sepeda gunung. Sorak-sorai peserta pun pecah ketika pemenang hadiah utama diumumkan.
Bagi penyelenggara, Pawai Semarak Kemerdekaan bukan sekadar agenda tahunan. Kegiatan ini dipandang sebagai bagian dari pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai gotong royong, cinta tanah air, dan penghargaan terhadap kebudayaan.
“Momentum ini membuktikan bahwa merayakan kemerdekaan bisa menjadi cara membangun harmoni sekaligus memperkuat identitas kebangsaan di lingkungan pendidikan,” ujar salah satu panitia acara.
Ia menambahkan, harapannya kegiatan serupa bisa terus digelar secara konsisten, sehingga semangat kebersamaan dan jiwa nasionalisme semakin mengakar kuat dalam kehidupan warga Perguruan Muhammadiyah Jepara.
Antusiasme masyarakat sepanjang jalur pawai menjadi penanda bahwa kegiatan ini dinanti setiap tahun. Banyak warga yang sengaja datang bersama keluarga untuk menyaksikan kreativitas para siswa. Mereka mengabadikan momen dengan kamera ponsel, sambil bersorak memberi semangat kepada peserta.
Kontributor : Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
