PWMJATENG.COM, Tegal – Semangat berbagi kembali hadir di SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal. Pada Jumat (29/8/2025), sekolah ini menerima wakaf 25 mushaf Al-Qur’an dari Khazanah Intelektual Bandung melalui program Wakaf dan Sedekah Al-Qur’an.
Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam suasana hangat. Para guru dan siswa yang hadir menyambut dengan wajah ceria. Bagi sekolah, wakaf ini bukan sekadar penambahan kitab suci, melainkan amanah besar sekaligus motivasi untuk lebih menghidupkan budaya Qur’ani di kalangan siswa.
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal, Cuci Mugiana, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih.
“Kami merasa sangat bersyukur atas bantuan ini. Al-Qur’an adalah sumber cahaya kehidupan. Dengan wakaf ini, anak-anak kami akan lebih rajin membaca, memahami, dan mengamalkan kandungannya. InsyaAllah mushaf ini digunakan untuk pembelajaran, tadarus, dan pembinaan akhlak,” ujarnya penuh haru.
Menurutnya, keberadaan mushaf sangat penting bagi program keagamaan sekolah. Mulai dari tadarus pagi, kegiatan ekstrakurikuler tilawah, hafalan surat pendek, hingga kajian rutin keislaman.
Perwakilan Khazanah Intelektual Bandung menjelaskan bahwa gerakan ini bagian dari tanggung jawab moral terhadap pendidikan bangsa.
“Masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda. Jika mereka dekat dengan Al-Qur’an, InsyaAllah negeri ini akan dipimpin oleh orang-orang beriman, jujur, dan berkarakter mulia,” ungkapnya.
Baca juga, Menjaga Harmoni dengan Tetangga: Akhlak Sosial yang Diajarkan Nabi
Program wakaf ini memang bertujuan memperluas akses umat Islam, khususnya pelajar, agar semakin dekat dengan Al-Qur’an. Dengan distribusi mushaf ke sekolah dan pesantren, diharapkan lahir generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, cerdas secara spiritual, dan peduli sosial.
Para siswa menyambut dengan penuh antusias. Banyak yang langsung membuka mushaf baru tersebut dengan bangga. Salah satu siswi kelas VIII, Ibnu Hibatullah, mengaku sangat bahagia.
“Saya sangat senang. Al-Qur’an ini akan saya gunakan setiap hari untuk mengaji, baik di rumah maupun di sekolah. Rasanya lebih semangat karena Al-Qur’annya baru dan indah sekali,” ucapnya dengan mata berbinar.
Guru Pendidikan Agama Islam SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal menambahkan bahwa mushaf baru akan memudahkan proses belajar-mengajar. Dengan ketersediaan mushaf yang cukup, seluruh siswa dapat mengikuti tadarus bersama tanpa bergantian.
Acara penyaluran wakaf ini tidak berhenti pada seremoni. Momen tersebut menjadi refleksi bersama tentang pentingnya menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an. Sekolah berharap tambahan mushaf ini memotivasi siswa untuk rajin membaca bahkan menghafal.
Cuci Mugiana menutup acara dengan optimisme.
“Kami percaya, anak-anak SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal bisa menjadi generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak baik. Semoga wakaf ini membawa keberkahan bagi kita semua, bagi sekolah, dan tentu bagi para pewakaf,” pungkasnya.
Kontributor : Farid
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
