PWMJATENG.COM, Brebes – SD Muhammadiyah Bumiayu menorehkan prestasi membanggakan dengan memborong piala pada ajang Ceria Pandu Athfal ke-2 yang digelar Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (Kwarda HW) Kabupaten Brebes, Rabu–Kamis, 13–14 Agustus 2025. Kegiatan bertema “ATHFAL BREBES MANTAP: Mandiri, Aktif, Tanggap, dan Berprestasi” ini berlangsung di SMK Muhammadiyah Larangan.
Dengan mengusung motto Fastabiqul Khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan), ajang tersebut menjadi wadah pembinaan dan pengembangan potensi anak sejak dini melalui kegiatan kepanduan Hizbul Wathan. Ketua Kwarda HW Kabupaten Brebes, Slamet Muzakar, menegaskan bahwa penanaman kesadaran sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi berdisiplin tinggi, bertanggung jawab, dan memiliki kepemimpinan yang kuat.
“Peserta didik harus dibina agar memiliki kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi tantangan hidup, sekaligus mampu mengamalkan nilai positif di tengah masyarakat dan negara,” ujarnya.
Ketua Panitia Ceria Pandu Athfal ke-2 menjelaskan, kegiatan ini memiliki sejumlah tujuan strategis. Pertama, membina dan mengembangkan rasa kekeluargaan serta persaudaraan di antara Pandu HW Athfal. Kedua, mengembangkan sikap terbuka melalui tukar pengalaman dan pengetahuan antar kader. Ketiga, memupuk persatuan, kesatuan, dan wawasan kebangsaan. Keempat, membentuk pribadi tangguh, mandiri, disiplin, serta siap meneruskan nilai juang generasi sebelumnya. Kelima, melatih ketahanan mental, jasmani, dan rohani.
Baca juga, Pentingnya Para Pemimpin Memahami Kaidah Dar’ul Mafasid Muqaddamun ‘Ala Jalbil Mashalih dalam Setiap Pengambilan Kebijakan
Hasilnya, SD Muhammadiyah Bumiayu berhasil meraih predikat Tergiat 1 Putra, sehingga mendapatkan kehormatan mewakili Kabupaten Brebes pada lomba tingkat Karesidenan Pekalongan yang akan digelar Oktober 2025.
Guru SD Muhammadiyah Bumiayu, Khaerul Umam Muttaqin, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menilai, kegiatan kepanduan menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter anak agar lebih mandiri, sekaligus mengasah prestasi akademik dan spiritualitas.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab, sambil mengasah kemampuan serta semangat berprestasi. Harapan kami, Ceria Pandu Athfal bisa digelar rutin setiap tahun untuk mendukung visi misi Kwarda HW Kabupaten Brebes dalam mencetak Generasi Emas HW,” jelasnya.
Ceria Pandu Athfal ke-2 ini diikuti oleh berbagai sekolah yang menjadi bagian dari Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Kabupaten Brebes. Para peserta menjalani beragam lomba yang dirancang untuk menguji ketangkasan, kreativitas, kekompakan tim, serta keterampilan kepanduan.
Selain mengasah kemampuan teknis, setiap rangkaian kegiatan juga memuat pembinaan nilai-nilai moral dan spiritual. Hal ini sejalan dengan visi HW sebagai gerakan kepanduan yang tidak hanya menekankan keterampilan fisik, tetapi juga membangun kepribadian berakhlak mulia.
Menurut panitia, kesuksesan penyelenggaraan tahun ini tak lepas dari dukungan sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar. Mereka berharap, pencapaian SD Muhammadiyah Bumiayu menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk aktif mengembangkan kegiatan kepanduan.
Kontributor : Khaerul Umam
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
