YediHilal Turki Kenali Muhammadiyah Lewat Kunjungan Tiga Hari ke AUM Sosial di Yogyakarta
PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta menerima kunjungan YediHilal Turki dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki, Sabtu (9/8). Agenda berlangsung selama tiga hari, 9–11 Agustus 2025, dengan mengunjungi sejumlah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang sosial.
Lokasi yang dikunjungi meliputi Panti Asuhan Muhammadiyah, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Inklusi Ibnu Ummi Maktum, Ambulans Muhammadiyah, dan Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah. Semua AUM tersebut berada di bawah binaan MPKS PWM DIY.
Kunjungan bertujuan memperkenalkan Muhammadiyah dan amal usahanya di bidang sosial kepada para tamu dari Turki. Delegasi YediHilal terdiri atas tiga warga negara Turki, yakni Ahmad, Yahya, dan Bath. Sementara itu, dari PCIM Turki hadir empat orang, yaitu Hafizhan Arhab Juswil, Nanda Kurniawan, Muhammad Akif Mufiz, dan Nisrun Lathifah.
Ketua MPKS PWM DIY, Zainal Arifin, mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan ini. “Kami menyambut hangat kedatangan PCIM Turki dan YediHilal. Semoga dari kunjungan ini, kita bisa mensyiarkan Muhammadiyah lebih luas lagi,” ujarnya.
Ia berharap pertemuan tersebut tidak hanya berhenti pada seremoni. “Kami ingin ada keberlanjutan program yang memberi dampak nyata bagi umat,” tambahnya.
Baca juga, Perbedaan Pandangan Bacaan Rakaat Ketiga dan Keempat Salat, Berikut Penjelasan Tarjih Muhammadiyah!
Dalam kesempatan itu, Zainal juga memaparkan delapan program utama MPKS PWM DIY dengan sasaran yang beragam. Program tersebut mencakup Muhammadiyah Children Center atau panti asuhan, Muhammadiyah Disability Center, Balai Kesejahteraan Sosial Anak, Ambulans Muhammadiyah, SAMARA atau biro jodoh, Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah, serta Muhammadiyah Senior Care untuk layanan lansia.
Sementara itu, Sekretaris PCIM Turki, Hafizhan Arhab Juswil, menjelaskan latar belakang kunjungan ini. Menurutnya, YediHilal adalah organisasi pemuda Islam di Turki yang fokus pada pembinaan pemuda, pendidikan, dan dakwah.
“YediHilal sudah bermitra dengan PCIM Turki. Karena sering bersinggungan dengan Muhammadiyah, mereka tertarik mempelajari Muhammadiyah lebih dalam. Dari situlah muncul ide kunjungan ini,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Panti Asuhan Yatim (PAY) Putra Muhammadiyah Lowanu, kemudian berlanjut ke Panti Ahmad Sudjari Kulon Progo pada hari pertama.
Pada hari kedua, rombongan mengunjungi TPQ Inklusi Ibnu Ummi Maktum untuk belajar Al-Qur’an dengan metode isyarat dan braille. Hari terakhir ditutup dengan kunjungan ke Ambulans Muhammadiyah di PCM dan Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah di Jombor.
Kontributor : Nurul Wijaksono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
