PWMJATENG.COM, Surakarta – Dua mahasiswi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mencatat sejarah baru. Mereka menjadi mahasiswa pertama kampus tersebut yang menjalani program magang internasional di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia.
Kedua mahasiswi tersebut adalah Azzara Wafiq Mutmainah dan Al Milla Hamidah. Azzara ditempatkan di Divisi Atase Polri, sementara Al Milla di Divisi Atase Hukum. Program magang berlangsung selama 4–29 Agustus 2025.
Azzara mengungkapkan, motivasinya mengikuti program ini adalah untuk mendapatkan pengalaman kerja langsung di lingkungan internasional dan memperluas wawasan mengenai peran KBRI dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Malaysia.
“Saya ingin benar-benar tahu dan belajar bagaimana dinamika hubungan kedua negara, sekaligus memperoleh sertifikat magang internasional,” ujarnya, Selasa (12/8).
Proses seleksi dilakukan enam bulan sebelum pelaksanaan melalui pengajuan berkas lewat email. Persyaratan yang diminta meliputi surat lamaran, curriculum vitae, transkrip nilai, paspor, KTP, dan surat izin magang dari ketua program studi. Menurut Azzara, kesesuaian latar belakang Prodi HES UMS dengan divisi di KBRI menjadi salah satu faktor pendukung penerimaannya.
Selama magang, mereka mengikuti rapat, menyusun laporan informasi global mingguan, dan membantu penanganan kasus warga negara Indonesia di Malaysia. Azzara berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga ketika terjun ke dunia kerja.
Baca juga, Membaca Fenomena Tirakatan Jelang 17 Agustus di Tengah Masyarakat
“Magang di KBRI memberi pengalaman yang mungkin tidak akan saya dapatkan di Indonesia. Selain belajar, kita juga bisa merasakan suasana baru di Malaysia,” kata Azzara.
Keikutsertaan mereka menjadi tonggak penting bagi UMS. Azzara optimistis, capaian ini akan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa angkatan berikutnya untuk menembus program magang internasional. Ia menilai kampus dapat menjadikan pengalaman ini sebagai acuan dalam menyiapkan pembekalan khusus sebelum mahasiswa diberangkatkan ke luar negeri.
Persiapan yang dilakukan Azzara dan Al Milla meliputi pengurusan dokumen seperti paspor, tiket pesawat, foto 3×4, materai, dan kelengkapan administrasi lainnya. Mereka juga mengikuti pembinaan awal dari pihak KBRI sebelum berangkat.
Keberhasilan dua mahasiswi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMS mampu bersaing di kancah global. Mereka tidak hanya menambah wawasan akademis, tetapi juga berkontribusi dalam mempererat hubungan diplomasi Indonesia dengan negara lain, khususnya Malaysia.
Program ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi mahasiswa UMS lainnya untuk meraih pengalaman serupa di masa mendatang. “Saya berharap teman-teman mahasiswa UMS termotivasi untuk mencoba kesempatan magang internasional. Pengalaman ini sangat bermanfaat,” pesan Azzara.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
