PWMJATENG.COM, Kendal – Suasana haru sekaligus penuh semangat menyelimuti peresmian Sekolah Luar Biasa (SLB) ‘Aisyiyah Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Ahad (10/8/2025).
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, meresmikan lembaga pendidikan ini dengan prosesi pemotongan pita. Ia didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, serta Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Romanto Pribadi.
Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Truko yang berhasil mewujudkan pembangunan SLB tersebut. “Kami berharap SLB ini dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Tafsir menambahkan, keberadaan SLB ‘Aisyiyah Truko adalah bukti nyata peran aktif Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam menciptakan akses pendidikan yang merata, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus. “Ini adalah ladang amal jariyah. Setiap huruf yang mereka pelajari akan menjadi pahala yang mengalir untuk para penggeraknya,” ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif mendukung keberlangsungan sekolah. “SLB ini bukan hanya milik ‘Aisyiyah atau Muhammadiyah, tapi milik kita semua. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, baik dalam bentuk tenaga, pikiran, maupun materi,” imbuhnya.
Bupati Kendal yang akrab disapa Tika itu juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada pengurus SLB ‘Aisyiyah Truko atas inisiatif dan kerja keras mereka. Menurutnya, keberadaan SLB ini menjadi wadah penting bagi pendidikan inklusif dan pemberdayaan anak berkebutuhan khusus.
“Tentunya dalam pelaksanaannya dibutuhkan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat agar sukses ke depannya,” tegas Tika. Ia mengaitkan peresmian ini dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2025: Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Baca juga, Kesabaran Tanpa Batas: Pelajaran Dakwah dari Surat Nuh
Ketua PCA Kangkung, Muslikah, memaparkan bahwa di Kendal hanya ada tujuh SLB. Satu di antaranya milik pemerintah, sementara enam lainnya dikelola swasta. Dari jumlah tersebut, tiga di bawah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah: SLB Surya Bangsa Sukorejo, SLB Surya Gemilang Limbangan, dan SLB ‘Aisyiyah Truko.
Menurutnya, peluang pendirian SLB di wilayah Pantura Kendal masih terbuka lebar. “SLB ‘Aisyiyah Truko hadir untuk mengisi kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus di daerah ini,” jelas Muslikah.
Pada tahun ajaran 2025–2026, SLB ini sudah menerima 15 siswa hasil asesmen. Terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan, mereka didampingi oleh 4 guru dan kepala sekolah. Dua siswa berada di jenjang SLTP, sedangkan 13 lainnya di SD. Adapun kategori kebutuhan khusus yang dilayani meliputi 2 anak tunanetra, 5 tunawicara, 6 tunagrahita, dan 2 tunarungu.
Acara peresmian dihadiri Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha, Kepala Dispendukcapil Kendal, Ratna Mustikaningsih, Camat Kangkung, Atin Kustiyah Wijayanti, jajaran Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kendal, PCM dan PCA Kangkung, para ketua PCM dan PCA se-Kabupaten Kendal, serta Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal, Sutadi.
Bupati Kendal menutup sambutannya dengan harapan besar terhadap keberadaan SLB ‘Aisyiyah Truko. “Ini bukan hanya sekolah, tapi jembatan masa depan bagi anak-anak kita,” pungkasnya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
