PWMJATENG.COM, Cilacap – Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Cilacap berkesempatan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Thailand. Keduanya bergabung bersama Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan puluhan mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung mulai 4 hingga 30 Agustus 2025. Dua mahasiswa tersebut adalah Zahrotul Hanifah dari Program Studi S1 Manajemen dan Ade Fahril dari Program Studi S1 Akuntansi.
Salah satu peserta, Zahrotul Hanifah, mengungkapkan bahwa dirinya ditempatkan di Hatyai Wittayakarn School, sebuah sekolah boarding di Songkhla, Thailand.
“Saya bergabung di kelompok satu bersama teman-teman dari UMP dan perguruan tinggi lainnya,” ujarnya.
Menurut Zahrotul, peserta KKN menempati asrama sekolah dan menjalankan program kerja masing-masing. Ia mendapat tugas menjadi asisten guru di sekolah dasar, menengah pertama, hingga menengah atas.
“Saya mengajar mata pelajaran bahasa asing, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia,” jelasnya.
Zahrotul mengaku sempat merasa gugup saat memilih mengikuti KKN Internasional. Meski begitu, ia merasa bersyukur karena bisa mendapatkan pengalaman berharga.
Baca juga, Memberikan Makanan Bergizi bagi Anak, Wajibkah?
“Alhamdulillah, senang sekali. Tapi memang harus banyak yang dipersiapkan, mulai dari bahasa, mental, fisik, hingga perlengkapan. Uang saku juga harus disiapkan dengan menukar mata uang Thailand terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Warsono, memberikan pesan khusus bagi mahasiswa yang menjalani KKN di luar negeri. Ia berharap para peserta tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan dari Cilacap hingga tiba di lokasi penugasan.
“Saya minta menjaga kesehatan dan hati-hati di dalam perjalanan. Semoga perjalanan lancar dan sampai di tujuan dalam kondisi sehat,” tuturnya.
Warsono juga menekankan pentingnya melaksanakan program KKN dengan penuh tanggung jawab. Ia mendorong mahasiswa agar mengaktualisasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.
“Pastikan mampu beradaptasi dengan lingkungan setempat. Tinggalkan kesan yang baik, bukan hanya untuk almamater STIE Muhammadiyah Cilacap, tetapi juga untuk Indonesia,” pesannya.
Selain itu, Warsono menyampaikan apresiasi dan doa bagi keberhasilan seluruh mahasiswa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendamping yang setia membantu kelancaran program ini.
“Sukses untuk para mahasiswa. Terima kasih kepada pendamping yang sudah mempersiapkan semua dengan baik. Jalin komunikasi seintens mungkin agar KKN berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Kontributor : Wasis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
