Gali Gagasan Progresif K.H. Ahmad Dahlan, IMM A.K. Anshori Gelar Diskusi ISDEKRE Perdana
PWMJATENG.COM, Banyumas – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) A.K. Anshori menggelar diskusi literasi bertajuk Institut Depan Sekre (ISDEKRE) episode pertama pada Senin, 4 Agustus 2025. Acara ini berlangsung di depan sekretariat PC IMM A.K. Anshori dan dihadiri oleh kader dari berbagai komisariat.
Diskusi kali ini mengangkat tema “Menakar Konstruksi Bangsa Indonesia dari Sudut Pandang K.H. Ahmad Dahlan.” Menghadirkan narasumber internasional, Ahmad Hukam Mujtaba, mahasiswa asal Ahlul Bayt International University Tehran, diskusi berlangsung dengan semangat intelektual yang tinggi.
Ahmad Hukam merupakan mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban dan Kebudayaan Iran. Dalam paparannya, ia mengajak peserta untuk meneladani pola pikir pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan, yang dinilainya selalu berpikir progresif.
“Kiai Dahlan senantiasa berpikir maju, baik untuk Muhammadiyah maupun bangsa Indonesia. Maka sebagai kader IMM, kita seharusnya meneladani apa yang beliau lakukan,” tegas Ahmad Hukam di hadapan para peserta diskusi.
Ketua Umum PC IMM A.K. Anshori, Zunifan Arif Nugroho, membuka kegiatan ini secara langsung. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menumbuhkan budaya keilmuan di lingkungan IMM.
“Harapan saya melalui kegiatan ini, kader IMM di PC IMM A.K. Anshori mampu menumbuhkan habit intelektual untuk menunjang kompetensi mereka,” kata Zunifan.
Baca juga, Zakat Kontemporer dalam Perspektif Muhammadiyah: Menafsir Ulang Delapan Asnaf dalam Konteks Kehidupan Modern
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta tampak antusias menanggapi materi yang disampaikan. Tema besar mengenai relevansi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan terhadap konstruksi kebangsaan Indonesia menjadi bahan diskusi yang menggugah perspektif peserta.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) PC IMM A.K. Anshori sebagai upaya mendorong literasi kader melalui diskusi terbuka. Format diskusi terbuka yang dilakukan di depan sekretariat menjadi ciri khas dari ISDEKRE.
Pihak panitia menyebut bahwa ISDEKRE akan berlanjut dalam episode-episode berikutnya. Setiap episodenya dirancang menghadirkan narasumber yang berkompeten dan tema yang sesuai dengan kebutuhan intelektual kader IMM.
“Dari episode perdana ISDEKRE ini, kami berharap akan muncul episode-episode selanjutnya dengan pemateri dan diskusi yang lebih seru. Ini menjadi upaya kami menumbuhkan kebiasaan berpikir ilmiah dan kritis di kalangan kader IMM,” ujar perwakilan Bidang RPK PC IMM A.K. Anshori.
Sebagai catatan, kegiatan ISDEKRE diharapkan menjadi wadah kader IMM untuk memperluas wawasan dan mempertajam daya kritis terhadap isu-isu kebangsaan, keummatan, dan kemanusiaan. Melalui diskusi semacam ini, IMM A.K. Anshori berupaya menjaga ruh gerakan intelektual yang menjadi ciri khas mahasiswa Muhammadiyah.
Kontributor : Daffa Fahri Zain
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
