PWMJATENG.COM, Surakarta – Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (FEB UMS) mempertegas langkah internasionalisasinya dengan ambil bagian dalam ajang bergengsi Eurasia Business and Economics Society (EBES) Conference. Acara berskala global tersebut berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu, 3–5 Juli 2025, di Bahcesehir University, Istanbul, Turki.
Tujuh dosen Prodi Manajemen FEB UMS hadir sebagai pemakalah dalam forum ilmiah ini. Mereka mempresentasikan riset di bidang ekonomi, manajemen, dan pemasaran. Konferensi EBES diikuti oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Jepang, dan negara-negara Eropa Timur.
Ketua Program Studi Manajemen, Rini Kuswati, menuturkan bahwa keikutsertaan ini tidak sekadar ajang presentasi. Dua dari tujuh dosen yang dikirim merupakan dosen muda. “Kami ingin dosen muda belajar langsung dari forum-forum global,” kata Rini saat ditemui pada Senin (4/8).
Ia menambahkan bahwa keterlibatan mereka di forum internasional menjadi bagian dari proses pembinaan dan pembentukan jejaring global. Setiap sesi presentasi dipandu oleh session chair, diikuti diskusi akademik yang intensif dengan peserta lintas negara.
“Wacana global tidak boleh hanya jadi diskusi di kelas, tetapi perlu diterapkan secara nyata, termasuk melalui keikutsertaan dalam forum ilmiah di luar negeri,” tegasnya.
Baca juga, Zakat Kontemporer dalam Perspektif Muhammadiyah: Menafsir Ulang Delapan Asnaf dalam Konteks Kehidupan Modern
Konferensi EBES dikenal sebagai salah satu pertemuan ilmiah prestisius yang memberikan peluang publikasi di jurnal-jurnal terindeks Scopus. Menurut Rini, hasil dari konferensi ini akan difasilitasi untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah maupun book chapter. Proses tindak lanjutnya dijadwalkan berlangsung dalam kurun waktu enam bulan ke depan.
Selain presentasi ilmiah, para dosen UMS juga menjalankan misi diplomasi akademik. Mereka ditugaskan membangun relasi dengan akademisi dari negara lain. Komunikasi yang terjalin membuka peluang kolaborasi riset, pertukaran ilmu, hingga kerja sama institusional.
“Konferensi ini sekaligus menjadi langkah awal membuka pintu kolaborasi dengan kampus internasional. Kami harap akan ada tindak lanjut konkret, seperti riset bersama atau pertukaran pelajar,” ucap Rini.
Dalam konferensi tersebut, para dosen memperoleh masukan berharga untuk pengembangan kurikulum dan kualitas penelitian. Menurut Rini, hal itu akan berdampak langsung pada penguatan materi ajar dan peningkatan luaran publikasi dosen UMS.
Lebih jauh, UMS juga tengah menjajaki kerja sama dengan Fakultas Bisnis Bahcesehir University. Bentuk kerja sama yang ditawarkan meliputi kuliah bersama (joint lecture), program musim panas (summer program), dan peluang pengiriman mahasiswa ke Turki.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
