PDM Purbalingga Bongkar Capaian Besar! Dari Rumah Sakit hingga Kampus Berakreditasi “Baik Sekali” di Hadapan PWM Jateng
PWMJATENG.COM, Purbalingga – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga terus menunjukkan geliat kemajuan organisasi. Dalam forum silaturahmi yang digelar bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, PDM Purbalingga memaparkan sederet capaian strategisnya selama dua tahun terakhir, mulai dari pengembangan cabang dan ranting hingga pengelolaan amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang semakin kuat.
Acara silaturahmi tersebut berlangsung hangat di Kota Semarang dan menjadi agenda rutin PWM Jateng dalam rangka mempererat koordinasi dan konsolidasi gerakan Muhammadiyah di tingkat daerah. PDM Purbalingga menjadi peserta ke-23 dari rangkaian silaturahmi PWM Jateng dengan seluruh PDM se-Jawa Tengah.
Ketua PDM Purbalingga, Sukarman, dalam paparannya menyampaikan bahwa hingga Juli 2025, Muhammadiyah Purbalingga telah memiliki 25 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM). Ia menargetkan jumlah itu akan bertambah menjadi 27 PCM sebelum akhir tahun. Dua wilayah baru yang tengah disiapkan menjadi PCM adalah Karanganyar dan Karangjambu.
“Kami terus memperkuat basis gerakan melalui cabang dan ranting. Ini penting agar dakwah Muhammadiyah semakin membumi di tengah masyarakat,” ujar Sukarman dalam pertemuan tersebut.
Tak hanya pengembangan organisasi, PDM Purbalingga juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam program kaderisasi. Salah satu program unggulan yang sedang dijalankan adalah Sekolah Tabligh. Program ini berhasil menarik minat 65 peserta, melampaui target awal yang hanya ditetapkan untuk satu kelas dengan 40 peserta.
Baca juga, Zakat Kontemporer dalam Perspektif Muhammadiyah: Menafsir Ulang Delapan Asnaf dalam Konteks Kehidupan Modern
Menurut Sukarman, antusiasme peserta ini menjadi indikator bahwa generasi muda di Purbalingga semakin peduli terhadap dakwah dan siap mengambil peran sebagai dai Muhammadiyah.
“Forum silaturahmi seperti ini sangat strategis bagi kami untuk menyampaikan perkembangan organisasi sekaligus menyerap arahan dari PWM,” tutur Sukarman.
Di bidang amal usaha, PDM Purbalingga juga mencatat sejumlah capaian yang membanggakan. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Purbalingga terus mengalami peningkatan kualitas layanan dan menjadi rujukan masyarakat di wilayah sekitar. Selain itu, Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Purbalingga juga menorehkan prestasi membanggakan. Program Studi Bisnis Digital yang dikelola kampus ini baru saja meraih akreditasi “Baik Sekali”.
“Insyaallah kami juga sedang memproses akreditasi untuk dua program studi lainnya,” tambah Sukarman.
PWM Jawa Tengah menyambut baik laporan yang disampaikan PDM Purbalingga. Wakil Ketua PWM Jateng, M. Abduh Hisyam, mengapresiasi komitmen PDM Purbalingga dalam membangun dan mengembangkan amal usaha yang berkualitas dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami melihat Purbalingga memiliki potensi besar. Kami mendukung penuh agar lahir madrasah unggulan di sini, apalagi PDM Purbalingga tercatat sebagai salah satu daerah dengan jumlah madrasah terbanyak di wilayah Jawa Tengah,” kata Abduh Hisyam.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara struktur organisasi dan amal usaha. Menurutnya, keberhasilan AUM tidak hanya dinilai dari segi infrastruktur atau jumlahnya, tetapi juga dari daya saing, inovasi, dan kontribusinya dalam mencetak kader-kader unggul Muhammadiyah.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
