Musypimcab PCA Kartasura 2025: Perempuan Berkemajuan Siap Gerakkan Kartasura Lebih Berkeadilan!
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kartasura menggelar Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) pada Ahad, 27 Juli 2025, bertepatan dengan 2 Safar 1447 H. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Kartasura Berkeadilan.”
Acara dimulai pukul 07.30 WIB dengan registrasi peserta. Tepat pukul 08.00 WIB, pembukaan digelar secara khidmat dan dipandu oleh Main Sufanti. Rangkaian acara diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sri Lestari, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars ‘Aisyiyah. Lagu-lagu tersebut dipandu oleh dirigen Nisan Tri Hanani dan diiringi musik oleh Rohmi Juniatin.
Ketua panitia, Ismokoweni, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa Musypimcab merupakan ruang strategis untuk mengonsolidasikan program serta memperkuat organisasi.
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Sukoharjo, Indiah Dewi Murni, menyoroti pentingnya keterlibatan aktif perempuan dalam gerakan sosial. Menurutnya, perempuan tidak cukup hanya memberikan arahan, melainkan harus terjun langsung secara fisik maupun spiritual. Ia juga mengingatkan agar seluruh anggota menjaga jam’iyah dan mematuhi keputusan organisasi, termasuk dalam pelaksanaan program tahunan seperti Milad ‘Aisyiyah dan kegiatan berbasis kalender organisasi.
Indiah turut menekankan pentingnya kemandirian ekonomi. Ia mendorong anggota untuk memaksimalkan koperasi, BMG, dan pengembangan produk seperti Biskuit Cahaya serta unit usaha PEKKA Hasanah Makmur.
Musypimcab resmi dibuka oleh Wakil Rektor III UMS, Ihwan Susila. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa ‘Aisyiyah telah berkontribusi besar dalam perekonomian nasional. Lebih dari itu, organisasi ini turut melahirkan perempuan-perempuan tangguh yang mandiri secara ekonomi dan intelektual.
Pleno I dibuka dengan pidato iftitah oleh Ketua PCA Kartasura, Warits Luqmanatun Hakimah. Ia mengajak peserta untuk mengelola sumber daya organisasi secara strategis serta merespons isu perempuan dan dinamika sosial-politik sejak tahun 2020.
Baca juga, Hukum Mengikuti Kegiatan Keagamaan bersama Pacar: Ibadah atau Maksiat Terselubung?
Warits menekankan pentingnya peran aktif perempuan berkemajuan di bidang pendidikan, ekonomi, dan politik. Ia juga mengingatkan bahwa memasuki abad kedua, ‘Aisyiyah harus tetap menjadi penggerak terwujudnya masyarakat yang adil dan tercerahkan, khususnya di Kartasura.
Usai pembacaan tata tertib oleh Ismokoweni, Pleno I dilanjutkan dengan laporan Badan Pembantu Pimpinan (BPP) PCA Kartasura. Setiap majelis dan lembaga menyampaikan capaian program dan evaluasinya. Beberapa peserta juga memberikan masukan dan tanggapan terhadap laporan tersebut.
Pleno II kemudian membahas laporan pertanggungjawaban PCA serta penetapan program kerja ke depan. Warits melaporkan bahwa dari 12 PRA yang tercatat, hanya satu yang belum hadir. Ia mengingatkan pentingnya pelaporan perubahan struktur PRA serta menggarisbawahi pentingnya kaderisasi berkelanjutan guna menghadapi tantangan regenerasi yang makin kompleks.
Ia menambahkan, “Konsolidasi organisasi harus terus dilakukan melalui forum-forum seperti Musyawarah Ranting, RAKER, dan rapat koordinasi BPP maupun PRA.” Pada sesi ini juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) terkait perubahan kepengurusan majelis dan lembaga.
Sebagai bentuk dokumentasi dan apresiasi, panitia menayangkan video profil PRA se-Kartasura. Video tersebut menampilkan berbagai capaian dan potensi dari masing-masing ranting.
Musypimcab ditutup pada pukul 11.45 WIB. Dalam sambutan penutup, Ismokoweni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas kelancaran acara. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi dan semangat bersama membangun gerakan perempuan berkemajuan.
Acara ditutup dengan doa bersama. Suasana haru dan bahagia terlihat ketika seluruh peserta menyanyikan lagu “Happy ‘Aisyiyah” sebagai penutup kegiatan. Lagu tersebut menguatkan rasa kebersamaan dan semangat berorganisasi yang membara.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
