Workshop Deep Learning FGM Jepara: Teguhkan Inovasi ISMUBA dan Apresiasi Sekolah Berprestasi!
PWMJATENG.COM, Jepara – Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Jepara kembali mengambil langkah strategis dalam peningkatan mutu pendidikan. Pada Rabu, 9 Juli 2025, FGM menggelar Workshop Deep Learning bertema “Pendidikan ISMUBA Holistik dan Integratif: Pendekatan Deep Learning Siap Berinovasi” di Aula SMA Muhammadiyah Bangsri.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber nasional, Bagus Mustaqim, dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Selain membekali para guru ISMUBA dengan pendekatan pembelajaran mutakhir, workshop ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah yang berhasil meningkatkan jumlah peserta didik baru secara signifikan pada tahun ajaran 2025/2026.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, Fahrurozy, menegaskan bahwa pendidikan merupakan jantung dakwah Muhammadiyah. Ia menyebut ISMUBA bukan sekadar kurikulum keagamaan, tetapi juga sebagai landasan karakter dan arah gerak pembentukan peradaban Islam yang kontekstual.
“Keunggulan Muhammadiyah bukan hanya di bidang kesehatan, tetapi juga dalam melahirkan generasi berakhlak dan berdaya saing melalui pendidikan. ISMUBA dengan pendekatan holistik adalah kekuatan utama sekolah kita,” ujarnya.
Ia mengajak para guru dan kepala sekolah untuk terus berinovasi dalam membumikan nilai-nilai Islam secara integratif di ruang kelas.
Senada dengan itu, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Jepara, Sajiman, menyampaikan apresiasi kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah yang sukses meningkatkan animo masyarakat. Ia menilai capaian tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen sekolah dan keberhasilan membangun kepercayaan publik.
“Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi gambaran nyata dari kerja kolektif dan semangat untuk memajukan pendidikan Muhammadiyah,” tuturnya.
Baca juga, Mengapa Muharam Disebut Bulan Mulia dalam Islam?
Berikut ini lima sekolah yang mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya dalam meningkatkan jumlah peserta didik baru:
- SD Muhammadiyah Kriyan
- MI Muhammadiyah Sowan
- SMP Muhammadiyah Keling
- SMK Muhammadiyah Jepara
- SMA Muhammadiyah 2 Mayong
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua PDM Jepara kepada masing-masing kepala sekolah sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi nyata dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Adapun tujuan pemberian penghargaan ini meliputi:
- Mendorong inovasi dalam promosi dan layanan pendidikan
- Menjadi inspirasi bagi sekolah Muhammadiyah lainnya
- Memperkuat posisi strategis Amal Usaha Muhammadiyah di masyarakat
- Menumbuhkan semangat berprestasi dan pelayanan pendidikan berkelanjutan
Dalam sesi inti workshop, narasumber Bagus Mustaqim menekankan pentingnya deep learning yang berakar pada realitas siswa. Menurutnya, guru ISMUBA harus membangun growth mindset dan menjadi fasilitator pertumbuhan peserta didik.
“Guru ISMUBA tidak cukup hanya mengajar. Mereka harus menjadi fasilitator yang menginspirasi siswa untuk bertumbuh dan berani mencoba,” tegasnya.
Ia juga mengajak para guru untuk memahami konteks kehidupan siswa dan menjadikan pembelajaran sebagai alat pemberdayaan, bukan sekadar pengisian kognitif semata.
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama, diikuti sesi foto antara peserta, narasumber, dan penerima penghargaan. Momen ini menjadi penegas komitmen bersama untuk terus mendorong transformasi pendidikan Muhammadiyah di Jepara melalui pendekatan yang bermakna, relevan, dan inovatif.
Kontributor : Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
