PWMJATENG.COM, Kupang – Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional Tahun 2025, yang digelar oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Risbang), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Acara ini berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025, di Aula Utama Gedung B UMK.
Kegiatan yang hanya berlangsung satu hari ini menghadirkan puluhan perwakilan dari perguruan tinggi di kawasan daratan Timor. Sebanyak 39 perguruan tinggi tercatat mengikuti pelatihan tersebut, yang dipandu langsung oleh para pakar nasional di bidang publikasi ilmiah.
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Kupang, Abdul Majid, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kapasitas dosen, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam menghasilkan publikasi ilmiah bereputasi.
“Kami berharap forum ini menjadi ruang yang efektif bagi para dosen untuk belajar langsung dari para ahli, sekaligus memperkuat posisi NTT dalam peta riset nasional,” ujar Abdul Majid.
Ketua Tim Jurnal Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Rizki Prasetya, hadir sebagai narasumber utama. Ia menegaskan pentingnya membangun budaya akademik yang produktif dan kolaboratif. “Kami tidak hanya datang untuk memberi pelatihan, tapi juga ingin membentuk ekosistem riset yang berkelanjutan melalui pendampingan nyata,” tegasnya.
Rizki juga mendorong agar perguruan tinggi di kawasan timur Indonesia lebih proaktif dalam mengikuti kompetisi akademik nasional, terutama dalam hal publikasi ilmiah yang berkualitas dan terindeks nasional.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV. Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah XV, Agustinus MBP Fahik, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi dari kampus-kampus di Timor.
Baca juga, Pendidikan di Era AI: Apakah Guru Akan Digantikan Mesin?
“Antusiasme tinggi dari para dosen menjadi bukti bahwa institusi pendidikan di kawasan ini serius membangun ekosistem riset yang kuat dan berkelanjutan,” katanya.
Sebagai panitia lokal, Universitas Muhammadiyah Kupang menunjuk Uslan sebagai ketua pelaksana. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang komprehensif dengan melibatkan sesi diskusi, praktik penulisan, dan sesi ulasan langsung oleh para pakar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan lebih banyak artikel ilmiah berkualitas dari para dosen di NTT,” ungkap Uslan dalam laporannya.
Para pakar nasional yang turut hadir dan membimbing peserta di antaranya adalah Rinea Shinta Aminda (Universitas Ibnu Khaldun), Istadi dan Ali Khumaeni (Universitas Diponegoro), Muljono (Universitas Dian Nuswantoro), Achmad Nizar Hidayanto (Universitas Indonesia), serta I Wayan Eka Mahendra (Institut Pariwisata dan Bisnis Nasional).
Kehadiran para pakar ini memperkuat kualitas pelatihan yang diberikan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat jaringan akademik antara dosen di wilayah timur Indonesia dengan para akademisi nasional.
Dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini, Rizki Prasetya menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat menjadi agenda tahunan.
“Kami melihat potensi besar dari kawasan timur Indonesia. Jika terus didampingi secara tepat, kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan riset baru di Indonesia,” ucapnya menutup sesi pelatihan.
Kontributor : Hendra
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
