Heboh Khitan Massal Sambut Tahun Baru Islam, KOKAM dan LazisMu Pemalang Berbagi Kebahagiaan
PWMJATENG.COM, Pemalang – Semarak Tahun Baru Islam 1447 Hijriah disambut dengan kegiatan sosial yang menggugah hati. Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Pemalang berkolaborasi dengan LazisMu Pemalang dan PCM Petarukan menggelar khitan massal yang penuh makna, Sabtu (29/6/2025). Kegiatan berlangsung di Masjid At-Taqwa dan Klinik Pratama ‘Aisyiyah, Petarukan.
Sebanyak 21 anak dari Kecamatan Ampelgading, Petarukan, dan Taman turut ambil bagian. Mereka bukan hanya dikhitan secara gratis, tapi juga menerima bingkisan, santunan, serta edukasi kesehatan dari tim medis Klinik Pratama ‘Aisyiyah.
Komandan KOKAM Pemalang, Budi Wijayanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Al-Maun yang digagas oleh KOKAM PDPM Pemalang di wilayah Zona Bina 2.
“Ini adalah penyelenggaraan yang ketiga. Kami membiayai kegiatan ini dari hasil Gerakan Shodaqoh Rongsok selama dua bulan,” terang Budi. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menebar kepedulian dan kebahagiaan kepada warga Muhammadiyah.
Budi juga menekankan pentingnya menyambut Tahun Baru Islam dengan semangat berbagi. “Momentum 1 Muharram ini menjadi saat yang tepat untuk memperkuat solidaritas sosial dan nilai-nilai kemanusiaan, khususnya melalui aksi nyata seperti khitan massal,” tuturnya.
Baca juga, Meriah dan Penuh Semangat! UAH International Super Series di UMS Libatkan 7 Negara, Ini Pesan Menpora
Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Sudjadi dari LazisMu Pemalang. Ia menilai kegiatan ini mencerminkan budaya gotong royong yang menjadi ciri khas gerakan Muhammadiyah.
“Ini bukan sekadar layanan kesehatan, tapi juga bentuk nyata dari kepedulian sosial yang terorganisasi dengan baik,” ucap Sudjadi.
Sementara itu, Ketua PCM Petarukan, Khaerudin, turut memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya acara tersebut. Ia berharap masjid dan klinik bisa menjadi ruang strategis untuk melayani umat.
“Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan sosial. Begitu juga klinik, harus hadir sebagai solusi kesehatan masyarakat,” katanya.
Acara berlangsung lancar sejak pagi hingga siang. Para peserta terlihat antusias dan tidak sedikit orang tua yang mengaku terharu. Suasana hangat dan kekeluargaan terasa di seluruh rangkaian acara.
Khitan massal ini ditutup dengan doa bersama dan pembagian bingkisan kepada seluruh anak yang telah dikhitan. Momen ini menjadi penanda bahwa menyambut Tahun Baru Islam tidak harus dengan perayaan meriah, tapi cukup dengan aksi nyata yang menyentuh dan berdampak.
Kontributor : Satrya Z
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
