Kajian PCM Dukun Kupas Doa Nabi Ibrahim dan Ibrah Mendalam bagi Umat
PWMJATENG.COM, Magelang – Suasana pagi Jumat (13/6/2025) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Dukun dipenuhi kekhusyukan. Sekitar pukul 06.00 WIB, Kajian Rutin Jumat Pagi yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun resmi dimulai dengan menghadirkan narasumber istimewa: Muh. Asrofi, pengajar Ma’had Aly Muhammadiyah Magelang dan pengasuh Rumah Tahfidz Asma Binti Umais Ngluwar.
Muh. Asrofi dikenal sebagai lulusan perguruan tinggi di Timur Tengah dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia juga pernah menjadi imam di sebuah masjid di Abu Dhabi pada tahun 2021 hingga 2023. Dalam kajian tersebut, ia mengangkat tema inspiratif: Mengambil Ibrah dari Doa Nabi Ibrahim AS, yang merujuk pada QS Ibrahim ayat 37.
Ayat tersebut berbunyi:
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, agar mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)
Baca juga, Mencari Ilmu Tanpa Takut Tak Mengamalkan: Pesan Ibnu Hasan tentang Amanah Keilmuan
Dalam penjelasannya, Muh. Asrofi menguraikan empat pelajaran utama dari doa Nabi Ibrahim AS:
- Ketundukan dan kepatuhan Nabi Ibrahim AS terhadap perintah Allah, meski harus meninggalkan istrinya Siti Hajar dan putranya Ismail di Mekkah yang saat itu masih tandus dan gersang.
- Doa visioner Nabi Ibrahim AS yang berharap agar suatu hari kelak Mekkah menjadi kota yang dirindukan umat Islam. Saat ini, hal tersebut terbukti dengan tak pernah sepinya Mekkah dan Madinah dari jamaah umrah dan haji.
- Kekuatan doa yang ikhlas dan berulang-ulang. Menurut Asrofi, selama doa dipanjatkan dengan tulus dan penuh harap, Allah pasti akan mengabulkannya.
- Ajakan kepada umat Islam untuk tidak berhenti berdoa dalam setiap keadaan, mengikuti teladan para nabi.
Kajian berlangsung dengan suasana hangat dan penuh kekhusyukan. Di akhir sesi, Muh. Asrofi memimpin doa bersama. Ia bermunajat agar gerakan dakwah Muhammadiyah di PCM Dukun semakin diberkahi, mencerdaskan umat, dan menjadi penyuluh di tengah masyarakat.
Sebelum ditutup, Muslim, selaku pengantar kajian, menyampaikan informasi seputar kegiatan persyarikatan Muhammadiyah di lingkungan PCM Dukun. Ia berharap, kajian Jumat Pagi ini bisa berjalan istiqamah dan menjadi sarana penguatan spiritual sekaligus pencerahan bagi warga.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
