Cetak Kader Unggulan! Mabica IPM Blimbingrejo 2025 Sukses Digelar dengan Antusiasme Tinggi
PWMJATENG.COM, Jepara – Masa Bina Calon Anggota (Mabica) 2025 yang digelar oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Blimbingrejo resmi terlaksana dengan sukses pada Sabtu–Ahad, 14–15 Juni 2025. Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blimbingrejo, kegiatan ini menjadi fondasi awal dalam pembentukan kader-kader unggulan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Ketua PRM Blimbingrejo, Edi Purwanto, secara langsung membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya Mabica sebagai proses awal kaderisasi pelajar Muhammadiyah. “Mabica adalah tahapan pertama sebelum Taruna Melati 1. Ini merupakan agenda rutin sekaligus kegiatan besar karena PRM Blimbingrejo kini menjadi ranting unggulan. Kami berharap, kegiatan ini mampu mencetak kader-kader IPM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.
Sebanyak 49 peserta yang berasal dari MTs Muhammadiyah Nalumsari dan Pondok Pesantren Modern Asy Asyifa Blimbingrejo mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Ketua Panitia, Gilang Setiawan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta. Ia mengungkapkan bahwa semangat kebersamaan dan niat tulus untuk belajar menjadi kekuatan utama dalam menjalankan Mabica kali ini.
Kegiatan inti Mabica terbagi menjadi dua sesi materi utama. Sesi pertama membahas tentang Kemuhammadiyahan yang disampaikan oleh Uria Hamzah. Ia mengupas tuntas sejarah lahirnya Muhammadiyah, nilai-nilai perjuangan KH Ahmad Dahlan, serta peran organisasi otonom (Ortom) dalam memperkuat gerakan dakwah Muhammadiyah.
Baca juga, Islam, Toleransi, dan Tantangan Keberagaman dalam Bingkai Fastabiqul Khairat
Sesi kedua bertajuk Ke-IPMan, dibawakan oleh Hendri Aula Setiawan. Dalam pemaparannya, Hendri menjelaskan bahwa IPM hadir untuk membentuk pelajar muslim yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki keterampilan hidup. “IPM memiliki tujuan membentuk pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil untuk menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” jelasnya.
Menariknya, kegiatan hari pertama ditutup dengan acara nonton bareng film Bilal: A New Breed of Hero, yang menggambarkan kisah heroik Bilal bin Rabah. Film ini menjadi sarana edukatif untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan dan semangat perjuangan sejak dini. Sesi ini dipandu oleh Abid Arif Rahman, yang sekaligus menjadi pemantik diskusi dan refleksi bersama peserta.
Memasuki hari kedua, para peserta diajak untuk mengikuti senam pagi dan jalan sehat di sekitar lingkungan Gedung Dakwah Muhammadiyah. Kegiatan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga membangun kebersamaan dan kekompakan antarpeserta dan panitia.
Sebagai penutup, panitia membagikan hadiah kepada peserta yang berpartisipasi aktif dalam memberikan kesan dan pesan. Momen ini menjadi penanda berakhirnya kegiatan dengan suasana penuh keakraban dan kegembiraan.
Kontributor : Navira Rattariza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
