PWMJATENG.COM, Jepara – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh guru SMP Muhammadiyah 5 Kalinyamatan, Jepara. Suryo, yang juga merupakan Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, terpilih menjadi salah satu penulis dan pemapar dalam Halaqah Ilmiah Tafsir at-Tanwir yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Acara yang berlangsung pada 14–15 Juni 2025 di Hotel Jayakarta Yogyakarta itu menghadirkan para intelektual dan ulama dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Dalam forum tersebut, Suryo mempresentasikan makalah berjudul “Muslim sebagai Eksponen Peradaban: Penafsiran Surah Ghafir Ayat 5–22.”
Keterlibatan Suryo tidak hanya mencerminkan kontribusinya dalam bidang keilmuan dan keagamaan, tetapi juga memperkuat posisi Jepara sebagai salah satu daerah yang aktif dalam pengembangan pemikiran Islam modern. Ia menyampaikan bahwa pengalaman tersebut sangat berkesan dan membuka wawasan baru.
“Saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga karena langsung diberikan arahan oleh orang-orang yang pakar di bidangnya,” ujar Suryo saat diwawancarai seusai kegiatan. “Ini menjadi kesempatan langka untuk belajar langsung dari para ahli. Harapannya, pengalaman ini dapat saya aplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah serta menginspirasi guru dan siswa lainnya.”
Halaqah Ilmiah Tafsir at-Tanwir merupakan forum strategis PP Muhammadiyah yang bertujuan memperkaya pemahaman keislaman berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Forum ini juga mendorong diskusi ilmiah yang kontekstual dan relevan dengan persoalan-persoalan kontemporer. Kegiatan ini rutin digelar sebagai bagian dari upaya Muhammadiyah dalam meneguhkan posisi Islam sebagai agama yang membawa rahmat dan kemajuan peradaban.
Baca juga, Berita Resmi Muhammadiyah Nomor 05/2022-2027/Zulkaidah 1446 H/Mei 2025 M
Keikutsertaan Suryo dalam kegiatan berskala nasional ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMP Muhammadiyah 5 Kalinyamatan. Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Kalinyamatan tersebut kini semakin dikenal sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam diskursus keislaman di tingkat nasional.
Kepala SMP Muhammadiyah 5 Kalinyamatan, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa prestasi yang ditorehkan oleh Suryo merupakan cerminan dari komitmen sekolah dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan kesadaran sosial yang tinggi.
“Ini menjadi bukti bahwa guru-guru kami tidak hanya mengajar, tetapi juga terus belajar dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan agama,” ungkapnya.
Selain memperkuat jaringan keilmuan antaranggota Muhammadiyah dari berbagai daerah, halaqah ini juga menjadi wadah penyemaian gagasan-gagasan keislaman yang progresif dan berakar kuat pada sumber ajaran Islam. Penafsiran yang diangkat dalam makalah Suryo menggarisbawahi peran umat Islam sebagai penggerak peradaban—sebuah tema yang sangat relevan di tengah tantangan globalisasi dan krisis nilai.
Salah satu peserta halaqah, Taufiq Azhari dari Universitas Ahmad Dahlan, menilai bahwa makalah Suryo menawarkan pendekatan tafsir yang aplikatif dan menyentuh aspek praksis kehidupan. “Makalah ini menggambarkan semangat ijtihad Muhammadiyah yang berupaya menjawab problematika kekinian dengan tetap berpijak pada dalil-dalil Al-Qur’an,” tuturnya.
Kontributor : Ely Novianti
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
