PWMJATENG.COM, Boyolali – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono menggelar kegiatan pelatihan public speaking, leadership, dan penguatan adab Islam bagi seluruh siswa dalam rangka mengisi jeda semester genap tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (13/6) dan dibagi menjadi dua lokasi sesuai jenjang kelas.
Para siswa kelas 4 dan 5 mengikuti kegiatan di halaman sekolah, sedangkan siswa kelas 1 hingga 3 mengikuti kegiatan serupa di Masjid Asy-Syiroj. Seluruh sesi diisi oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya.
Shela Yunitamara tampil sebagai pemateri public speaking. Ia menekankan bahwa keterampilan berbicara di depan umum tidak sekadar untuk tampil di atas panggung, melainkan juga untuk membangun kepercayaan diri dan keberanian menyampaikan pendapat. “Kami melihat potensi luar biasa dari siswa-siswi Muhammadiyah PK. Mereka hanya perlu dilatih agar terbiasa berbicara dengan cara yang positif, terstruktur, dan percaya diri,” ungkap Shela.
Sesi leadership dibawakan oleh Krisna Setyawan yang mengajak siswa untuk mengenal potensi kepemimpinan sejak dini. Sementara itu, sesi bertema “Keagungan Adab dalam Islam” disampaikan oleh Siti Mar’athussolihah dengan gaya hangat dan menyentuh. Ia menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Islam dalam sikap sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.
Baca juga, Berita Resmi Muhammadiyah Nomor 05/2022-2027/Zulkaidah 1446 H/Mei 2025 M
Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sekolah dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat. “Anak-anak kita harus dibekali kemampuan public speaking dan kepemimpinan sejak dini. Namun, yang paling utama adalah tetap menjunjung tinggi adab dalam setiap aspek kehidupan. Itulah ciri khas pelajar Muhammadiyah,” tegasnya.
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa. Mereka tampak aktif mengikuti sesi praktik berbicara, diskusi kepemimpinan, hingga menyimak materi keislaman dengan penuh perhatian. Beberapa siswa bahkan berani tampil spontan di depan teman-temannya untuk mempraktikkan teknik public speaking yang baru mereka pelajari.
Selain melatih keterampilan berbicara, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan keberanian, tanggung jawab, serta etika Islami dalam diri siswa. Pihak sekolah berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin yang terus ditingkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun.
Dengan pembinaan yang terstruktur dan pembimbing yang kompeten, SD Muhammadiyah PK Banyudono menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi Muslim masa depan yang siap tampil di ruang publik tanpa kehilangan identitas keislaman. “Kita ingin anak-anak ini tidak hanya hebat di ruang kelas, tetapi juga mampu menjadi pemimpin di lingkungannya kelak,” pungkas Pujiono.
Kontributor : Pujono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
