PWMJATENG.COM, Surakarta – Komitmen untuk melawan hoaks dan judi online terus diperkuat. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Tim P2AD FKIP menggagas pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Literasi Digital di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cakra, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan tersebut diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) pada Sabtu (31/5), yang mengundang antusiasme peserta dari berbagai kalangan.
FGD ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat multiyear yang memasuki tahun kedua. Program ini melibatkan kolaborasi antara Tim Program Pengabdian Masyarakat Persyarikatan/AUM/Desa Binaan (P2AD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS dengan PKBM Cakra.
Dalam sambutannya, Ketua Tim P2AD FKIP UMS, Hardika Dwi Hermawan, menekankan pentingnya pembentukan Satgas Literasi Digital. Menurutnya, ruang digital bukan hanya membawa manfaat, tetapi juga ancaman serius seperti hoaks dan judi online.
“Wilayah Bojongsari, Purbalingga, pernah tercatat sebagai pusat judi online terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Ini bukti nyata bahwa ancaman digital sangat dekat dengan kita. Karena itu, pembentukan Satgas Literasi Digital menjadi langkah preventif yang krusial,” tegas Hardika, Selasa (3/6).
Baca juga, Praktik Penggunaan Visa Non-Haji, Murur, dan Tanazul dalam Pandangan Tarjih Muhammadiyah
FGD ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (PTI) FKIP UMS, perwakilan OSIS dan Pramuka PKBM Cakra, para tutor, serta warga belajar Program Paket C. Hadir pula mitra dari Desamind Indonesia. Diskusi yang berlangsung tidak hanya membahas urgensi pembentukan satgas, tetapi juga strategi pemetaan isu digital serta agenda tindak lanjut berupa kegiatan edukatif.
Kegiatan lanjutan tersebut mencakup sosialisasi platform digital Satgas Literasi Digital (Hoaks & Judi Online) yang dirancang khusus oleh tim P2AD. Selain itu, Tim UMS juga akan melaksanakan edukasi langsung dari rumah ke rumah (door-to-door) kepada warga Desa Cipaku. Tujuannya adalah menyampaikan pesan-pesan penting tentang bahaya hoaks dan praktik judi online secara lebih personal dan tepat sasaran.
Deca, pengurus OSIS PKBM Cakra, mengaku senang dan siap mendukung program ini.
“Saya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kami di OSIS siap belajar dan bekerja sama dengan Tim UMS untuk menyebarkan literasi digital ke teman-teman dan warga sekitar,” ujar Deca.
Dukungan juga datang dari Basri, salah satu tutor di PKBM Cakra. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat saat ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama UMS. Kegiatan ini sangat membuka wawasan. Bahkan kami para tutor pun banyak belajar. Semoga kegiatan berikutnya berjalan lancar dan membawa perubahan nyata di desa kami,” harap Basri.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
