PWMJATENG.COM, Boyolali – Suasana haru menyelimuti Masjid Asyiroj SD Muhammadiyah Program Khusus (SD Muh PK) Banyudono pada Selasa pagi. Sebanyak 86 siswa kelas VI secara resmi dinyatakan lulus 100 persen. Sebagai wujud rasa syukur, para siswa melaksanakan sujud syukur bersama dengan penuh kekhusyukan.
Kepala Sekolah SD Muh PK Banyudono, Pujiono, mengatakan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir dari perjalanan pendidikan. “Ini bukan akhir dari proses pendidikan, tapi justru menjadi awal menuju jenjang berikutnya,” ujarnya di hadapan siswa, guru, dan wali murid yang hadir dalam acara tersebut.
Pujiono juga mengingatkan para lulusan agar terus menjaga silaturahmi dan memperkuat karakter yang telah dibentuk selama enam tahun di sekolah. “Jaga ibadah, lanjutkan pembiasaan adab, dan jangan lupakan nilai-nilai yang telah kita tanamkan bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Pujiono menyampaikan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah memberikan dukungan penuh selama proses pendidikan berlangsung. Ia menegaskan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk generasi unggul. “Doa kami menyertai setiap langkah kalian. Sukses selalu untuk anak-anakku semua,” ucapnya penuh haru.
Prosesi sujud syukur berlangsung dalam suasana khidmat. Para siswa tampak meneteskan air mata, mengingat perjuangan yang telah mereka lewati selama enam tahun terakhir. Momen ini juga menjadi refleksi spiritual, sekaligus wujud rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih.
Kehadiran wali kelas turut menambah makna acara. Mereka adalah Angun Wicaktini (kelas VI A), Siti Nurohmah (VI B), dan Putri Endriastuti (VI C). Ketiganya menyampaikan kebanggaan mendalam atas capaian anak didik mereka. “Kami sangat bangga melihat kalian tumbuh dan berhasil sampai tahap ini. Semoga kelulusan ini menjadi bekal untuk masa depan yang lebih gemilang,” tutur Putri Endriastuti.
Baca juga, Islam dan Gaya Hidup Minimalis: Meneladani Zuhud di Tengah Konsumerisme
Prestasi siswa SD Muh PK Banyudono tak hanya terbatas pada kelulusan 100 persen. Dalam momen tersebut, pihak sekolah juga mengumumkan bahwa salah satu siswa mereka berhasil meraih peringkat satu nilai tertinggi se-Kecamatan Banyudono. Hal ini menunjukkan mutu pendidikan akademik dan karakter yang dikembangkan sekolah ini.
Kelulusan tahun ini menjadi bukti nyata keberhasilan pendekatan holistik dalam pendidikan yang diterapkan SD Muh PK Banyudono. Sekolah ini tidak hanya menekankan pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter Islami dan kecerdasan emosional anak.
“Ini adalah hasil dari kerja sama semua pihak—guru, orang tua, dan siswa. Kami tidak hanya fokus pada nilai, tetapi juga pada sikap dan akhlak,” kata Pujiono saat ditemui seusai acara.
SD Muh PK Banyudono dikenal luas sebagai lembaga pendidikan dasar yang mengintegrasikan pendidikan agama, karakter, dan prestasi akademik. Selama enam tahun terakhir, sekolah ini secara konsisten menorehkan prestasi baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Acara kelulusan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi ruang untuk mengapresiasi kerja keras siswa dan para pendidik. Raut bahagia terpancar dari wajah para siswa yang kini bersiap melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.
Dengan kelulusan 100 persen dan capaian nilai tertinggi se-kecamatan, SD Muh PK Banyudono sekali lagi membuktikan eksistensinya sebagai sekolah yang unggul, profesional, dan konsisten mencetak generasi berkarakter.
“Jangan berhenti di sini. Tetap semangat dan jadilah pembelajar sepanjang hayat,” pesan terakhir Pujiono sebelum menutup acara. Sujud syukur massal pun menjadi penutup yang penuh makna dalam perjalanan mereka sebagai pelajar sekolah dasar.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
