PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menegaskan komitmennya dalam pembinaan karakter mahasiswa melalui kegiatan Akhirussanah Asrama Unggulan K.H. Abu Dardiri, Kamis (22/5). Acara ini tidak hanya menjadi penanda berakhirnya masa pembinaan tahunan bagi para mahasantri, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah, merayakan prestasi, dan menyemai semangat kepemimpinan.
Dengan tema “Harmoni dalam Prestasi: Bersama Beraksi, Jaga Silaturahmi, Ukir Prestasi”, kegiatan ini dibuka secara meriah dan hangat. Direktur Asrama Unggulan K.H. Abu Dardiri, Bruri Abdussalam, menekankan pentingnya kebersamaan sebagai fondasi utama kehidupan di asrama.
“Akhirussanah bukan hanya seremoni perpisahan. Ini adalah ajang memperkuat sinergi, dari yang awalnya saling asing menjadi sahabat seperjuangan. Kita belajar, tumbuh, dan saling menginspirasi,” ujar Bruri dalam sambutannya.
Kehadiran Dio Diadon, marbot inspiratif dari komunitas Realmasjid, memberikan nuansa berbeda. Ia membagikan kisah perjuangannya membina masjid sebagai pusat aktivitas sosial dan spiritual. Para mahasantri tampak antusias mengikuti kisah tersebut yang menggugah kesadaran spiritual dan sosial mereka.
Asrama K.H. Abu Dardiri sendiri memiliki keunikan tersendiri karena lokasinya berdekatan dengan asrama mahasiswa asing UMP. Hal ini membuka ruang interaksi lintas budaya yang kaya makna. Bruri mengajak para mahasantri untuk aktif membangun komunikasi dengan mahasiswa dari berbagai negara tersebut.
“Kita hidup berdampingan dengan mahasiswa asing. Ini peluang emas untuk belajar toleransi, membuka perspektif global, dan memahami budaya lain secara langsung. Semua itu adalah pelajaran kehidupan yang tak diajarkan di ruang kuliah,” tegasnya.
Baca juga, Makna Mendirikan Salat: Antara Rutinitas dan Transformasi Diri
Rangkaian akhirussanah dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari, dengan berbagai kegiatan yang dikemas dalam bentuk kompetisi dan apresiasi, salah satunya adalah Dardiri Cup. Ajang ini menjadi wadah bagi mahasantri untuk menyalurkan potensi, menjalin kolaborasi, dan mengasah kepemimpinan dalam suasana kompetitif yang sehat.
Panitia menyebutkan bahwa Dardiri Cup mencakup berbagai cabang perlombaan seperti debat, futsal, desain grafis, hingga lomba dai muda. Semua kegiatan dirancang untuk memperkuat karakter dan daya saing mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun nonakademik.
“Melalui lomba ini, kami ingin menumbuhkan semangat sportivitas, kerja sama, dan kepercayaan diri para peserta. Kami percaya bahwa prestasi lahir dari proses, bukan sekadar hasil akhir,” ungkap salah satu panitia pelaksana.
Mahasiswa yang menjadi penghuni asrama menyambut hangat kegiatan ini. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama tinggal di asrama, mulai dari pembinaan akhlak, pelatihan kepemimpinan, hingga pembiasaan ibadah berjamaah dan kajian rutin.
“Selama tinggal di sini, saya merasa ditempa menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Kegiatan akhirussanah ini seperti refleksi atas perjalanan panjang kami selama setahun,” ujar Fauzan, salah satu mahasantri tingkat akhir.
Asrama Unggulan K.H. Abu Dardiri UMP memang dirancang sebagai pusat pembinaan karakter yang terintegrasi dengan visi universitas: mencetak lulusan muslim berkarakter kuat, unggul secara akademik, dan mampu berkiprah di kancah global.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
