13 Tahun Menanti, Jamaah Haji Muhammadiyah Jepara Akhirnya Diberangkatkan!
PWMJATENG.COM, Jepara – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Masjid At-Taqwa Jepara pada Selasa dini hari, 13 Mei 2025, bertepatan dengan 15 Dzulqaidah 1446 H. Sebanyak 76 calon jamaah haji dari KBIHU Muhammadiyah Jepara memulai perjalanan suci menuju Tanah Suci, setelah menanti selama kurang lebih 13 tahun.
Calon jamaah datang bergantian sejak pukul 00.00 WIB. Wajah-wajah penuh rasa syukur, senyum bahagia, dan air mata haru terlihat jelas. Mereka menyadari bahwa kesempatan untuk menjadi Duyufurrahman—tamu Allah—akhirnya benar-benar tiba.
“Alhamdulillah, hari ini adalah hari yang sangat kami nantikan. Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga spiritual. Kami mohon doa agar diberi kelancaran dan kekuatan,” ujar salah satu jamaah dengan mata berkaca-kaca.
Acara pelepasan resmi dimulai dengan pembukaan oleh Afif selaku pembawa acara. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Darwita yang semakin menambah khidmat suasana.
Soleh Sudarsono, Ketua KBIHU Muhammadiyah Jepara, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi para jamaah. “Haji adalah ibadah yang membutuhkan stamina prima, karena mencakup berbagai aktivitas fisik seperti thawaf, sa’i, dan melontar jumrah,” tegasnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Sadali, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jepara. Ia menekankan pentingnya menjaga niat dan keikhlasan dalam menjalani setiap tahapan ibadah. “Selain kekuatan fisik, jamaah juga harus memperkuat hati dan jiwa dengan kesabaran serta ketulusan,” ujarnya.
Baca juga, Haji Mabrur: Antara Ukhrawi dan Duniawi, Antara Permintaan dan Pujian
Pelepasan di Masjid At-Taqwa ditutup dengan doa bersama. Para jamaah kemudian diberangkatkan menuju Pendopo Kabupaten Jepara sekitar pukul 02.00 WIB. Di sana, rombongan secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Jepara, Ibnu Hajar, mewakili Bupati Jepara.
Dalam sambutannya, Ibnu Hajar berpesan agar seluruh jamaah dari Kabupaten Jepara menjaga kesehatan dan kekompakan selama menjalankan ibadah haji. “Jaga fisik dan mental. Ini adalah kesempatan berharga. Jadikan diri sebagai duta daerah yang baik,” ucapnya.
Selanjutnya, jamaah haji Jepara yang tergabung dalam kloter 46 diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan menggunakan sembilan armada bus. Dari Donohudan, para jamaah dijadwalkan akan terbang menuju Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Ketua KBIHU Muhammadiyah Jepara menyampaikan bahwa seluruh persiapan administrasi, manasik, hingga pembinaan spiritual telah dilakukan dengan maksimal. “Kami telah mempersiapkan jamaah dengan matang. Semoga mereka dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan pulang membawa predikat haji mabrur,” ucap Soleh penuh harap.
Keberangkatan ini menjadi bukti nyata bahwa kesabaran selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil. Banyak dari jamaah yang telah mendaftar sejak lebih dari satu dekade lalu, kini mendapat giliran untuk menjejakkan kaki di Haramain, dua kota suci umat Islam: Makkah dan Madinah.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jepara menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi dan memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. “Ini bukan hanya tugas administratif, tapi juga amanah keumatan,” ujar Sadali.
Kontributor : Imanullah Noor Amala
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
