PWMJATENG.COM, Tegal – Pemerintah Kota Tegal menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung perkembangan Tegal Muhammadiyah University (TMU). Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menyatakan optimisme bahwa TMU akan menjadi pusat pendidikan unggulan yang berdampak besar bagi kemajuan Kota Tegal.
Kunjungan resmi Wali Kota bersama rombongan ke Kampus 2 TMU pada Rabu (14/5) menjadi bukti nyata dukungan tersebut. Dalam kunjungan itu, mereka sekaligus meninjau kawasan kuliner Pujasera, yang menjadi pusat kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
“TMU memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi kampus yang besar dan berpengaruh. Kami optimis kolaborasi antara akademisi dan pemerintah akan mendorong kemajuan Tegal, baik secara ekonomi, sosial, maupun pendidikan,” tegas Dedy Yon kepada awak media.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah dalam menciptakan inovasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dedy menyampaikan harapannya agar TMU tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga aktif berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program kemitraan.
Salah satu bentuk dukungan konkret dari Pemerintah Kota Tegal adalah komitmen terhadap program beasiswa yang ditawarkan TMU. Dedy menyebut bahwa beasiswa tersebut sangat penting untuk membuka akses pendidikan bagi pelajar yang berprestasi namun menghadapi kendala ekonomi.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Tegal yang cerdas tidak kehilangan kesempatan hanya karena keterbatasan biaya. Beasiswa dari TMU sangat membantu, dan kami dukung penuh,” ujar Dedy.
Baca juga, Ulama Sejati Adalah Ilmuwan: Menafsir Ulang Ulul Albab dalam Cahaya Al-Qur’an dan Sains
Sementara itu, Rektor TMU, Jebul Suroso, mengungkapkan apresiasi atas perhatian besar yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tegal. Ia menegaskan bahwa TMU berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang unggul secara akademik sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
“Kami membawa visi Islam Berkemajuan dalam setiap program. TMU hadir bukan hanya untuk mencetak sarjana, tetapi juga membentuk manusia yang siap membangun bangsa dengan nilai-nilai keislaman yang mencerahkan,” ujar Jebul.
Ia juga menjelaskan bahwa TMU terus membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku industri, guna menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan inovatif.
Dengan kerja sama yang semakin erat antara TMU dan Pemerintah Kota Tegal, kampus ini diproyeksikan menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di wilayah Pantura. Selain fokus pada mutu akademik, TMU juga diarahkan menjadi pusat inkubasi inovasi, pelatihan kewirausahaan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Langkah strategis ini mendapat respons positif dari berbagai elemen masyarakat. Banyak pihak menilai TMU telah menunjukkan keseriusan dalam membangun masa depan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, dan berorientasi pada pengembangan karakter.
Ke depan, Pemerintah Kota Tegal dan TMU akan terus memperkuat kerja sama dalam bentuk program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Tujuannya tak lain adalah menciptakan Kota Tegal yang maju, sejahtera, dan memiliki daya saing melalui pendidikan unggul.
Kontributor : Riza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
