PWMJATENG.COM, Jepara – Kepala sekolah bukan hanya seorang guru biasa. Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021, kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan untuk memimpin pembelajaran dan mengelola satuan pendidikan. Dengan peran tersebut, kepala sekolah mengemban tanggung jawab yang lebih besar demi kemajuan lembaga pendidikan.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu, SMP MULIA (Muhammadiyah Keling Jepara) mengadakan kegiatan observasi kinerja kepala sekolah pada Sabtu, 26 April 2025 Masehi atau 27 Syawal 1446 Hijriah. Kegiatan ini merupakan kesepakatan antara Kepala SMP MULIA, Siti Nurhidayah, dan pengawas sekolah, Kus Haryadi. Seluruh guru turut hadir dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Observasi difokuskan pada indikator memandu perencanaan pembelajaran. Dalam praktiknya, Siti Nurhidayah mempresentasikan panduan pertemuan perencanaan program dan anggaran sekolah berbasis data, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pembelajaran. Paparan tersebut berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Setelah presentasi, Kus Haryadi selaku pengawas sekolah langsung memberikan pembinaan. Ia menyampaikan tanggapan, arahan, serta umpan balik kepada kepala sekolah dan para guru yang hadir.
“Secara garis besar penyampaian paparan sudah baik dan sesuai dengan indikator yang telah dipilih,” ujar Kus Haryadi membuka sesi umpan balik.
Lebih lanjut, Kus Haryadi menjelaskan bahwa program-program sekolah yang dipresentasikan sudah berbasis pada hasil rapor pendidikan. Ia menambahkan bahwa rekomendasi program telah dipilih dan dipilah dengan cermat, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia melalui dana BOS.
Baca juga, Menteri hingga DPR RI Turun Gunung! Diaspora Kader Muhammadiyah Jateng Gagas Sinergi Hebat untuk Masa Depan
“Program-program tersebut sudah disesuaikan dengan prioritas kebutuhan sekolah. Penyesuaian ini penting agar penggunaan anggaran menjadi lebih efektif dan tepat sasaran,” jelas Kus Haryadi.
Diskusi antara pengawas, kepala sekolah, dan guru pun berlangsung dinamis. Para guru aktif bertanya dan memberikan masukan demi penyempurnaan rencana kerja sekolah ke depan.
Di akhir kegiatan, disepakati bahwa Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang terdiri dari Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Semua rencana berbasis pada data yang bersumber dari hasil rapor pendidikan, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan terbaru.
“Observasi seperti ini sangat penting untuk menjaga kualitas manajemen sekolah sekaligus membangun budaya berbasis data dalam pengambilan keputusan,” kata Kus Haryadi sebelum menutup kegiatan.
Kegiatan observasi ini menegaskan komitmen SMP MULIA dalam melaksanakan tata kelola sekolah yang profesional, transparan, dan berorientasi pada mutu pendidikan. Dengan adanya pendampingan dan pemantauan berkelanjutan dari pengawas sekolah, diharapkan kepala sekolah dapat terus meningkatkan kompetensinya dalam memimpin satuan pendidikan secara efektif.
Kontributor : Kusnitah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
