PWMJATENG.COM, Pekalonganย โย Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai kegiatan silaturahmi Pelatih Nasional dan Pandu Kehormatan Hizbul Wathan (HW) se-Jawa Tengah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP), SabtuโAhad, 12โ13 April 2025.
Acara ini dihadiri oleh 52 pelatih nasional serta 97 pandu senior berusia di atas 60 tahun dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka berkumpul untuk mempererat hubungan, menyegarkan materi pelatihan, serta merumuskan strategi baru dalam penguatan kaderisasi Hizbul Wathan di masa depan.
Ketua Kwartir Wilayah (Kwarwil) HW Jawa Tengah, Taufiq, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kwartir Tingkat Wilayah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) awal tahun ini.
โSilaturahmi pelatih nasional ini menjadi sarana penyegaran materi dan evaluasi pelatihan. Kegiatan ini diikuti sekitar 80 pelatih nasional se-Jawa Tengah. Kami ingin agar pelatih HW terus bertambah keilmuannya, agar mampu menjawab tantangan zaman,โ ujar Taufiq.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan silaturahmi pandu kehormatan yang pertama ini bukan hanya sebagai ajang reuni, namun juga menjadi momentum untuk memperkuat profil sejarah Hizbul Wathan. Menurutnya, pengalaman dan keteladanan para senior menjadi modal berharga bagi kader muda HW.
Rektor UMPP, Nur Izzah, menyambut baik dipilihnya kampus yang ia pimpin sebagai tuan rumah kegiatan ini. Ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena UMPP dipercaya untuk memfasilitasi kegiatan penting tersebut.
โBersyukur kami dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan. HW adalah ortom yang menarik karena memfasilitasi kader dari usia athfal hingga dewasa. Sebagai Amal Usaha Muhammadiyah, sudah sepatutnya kami mendukung kegiatan-kegiatan persyarikatan,โ ujar Nur Izzah.
Baca juga, Siapa Manusia Terbaik Menurut Islam? Berikut Penjelasan Wakil Ketua PWM Jateng Rozihan!
Ia juga mempersilakan seluruh peserta menikmati suasana Kota Pekalongan, khususnya wilayah Pekajangan, yang dikenal dengan nuansa religius dan budaya batiknya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menyebut acara ini sebagai kegiatan Syawal pertama yang diselenggarakan oleh organisasi otonom Muhammadiyah di Jawa Tengah pada bulan Syawal.
โSilaturahmi ini bukan hanya menyambung hubungan, tapi juga menguatkan peran strategis HW dalam gerakan dakwah dan pendidikan. Ini menjadi pembuka kegiatan persyarikatan yang bermakna,โ ujar Tafsir dalam sambutannya.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Ketua PWM Jateng di Aula Rektorat UMPP. Rangkaian acara berlangsung selama dua hari, dengan agenda utama pembukaan, sesi berbagi pengalaman di ruang terpisah antara pelatih nasional dan pandu Wreda, serta penyegaran materi pelatihan pada hari berikutnya.
Sesi diskusi berlangsung hangat. Para pelatih membahas tantangan kaderisasi di tengah perubahan zaman, sedangkan para pandu Wreda mengenang sejarah HW sekaligus memberikan wejangan kepada generasi pelanjut.
Kegiatan ditutup pada Ahad pukul 10.30 WIB oleh Ketua Kwarwil HW Jateng. Dalam penutupan tersebut, Taufiq kembali menegaskan pentingnya kesinambungan antara generasi muda dan para senior Hizbul Wathan dalam membangun organisasi yang tangguh dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Kontributor : Raharjo
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha
