IKA UMS Jadi Kekuatan Baru, Alumni Kuasai Bisnis hingga Akademik!
PWMJATENG.COM, Surakarta – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (IKA UMS) terus menunjukkan eksistensinya sebagai kekuatan besar dalam mendukung pengembangan universitas dan alumninya. Dengan jejaring yang semakin luas, IKA UMS berkontribusi di berbagai sektor, mulai dari bisnis hingga akademik.
Dalam acara Pengukuhan Pembaharuan Kepengurusan Pimpinan Pusat (PP) IKA UMS yang dikemas dalam Bukber Gayeng, Ketua IKA UMS yang juga Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, M. Aditya Warman, serta Rektor UMS, Sofyan Anif, menyampaikan program strategis guna memperkuat jejaring alumni serta kontribusi mereka di dunia akademik dan industri.
M. Aditya Warman menegaskan bahwa peran alumni UMS kini semakin kuat dan berpengaruh. “Hari ini, IKA UMS memiliki kapitalisasi bisnis besar dengan 167 jenis usaha. Salah satunya adalah bisnis rambak yang omzetnya mencapai 12 ton per bulan atau setara dengan Rp5 miliar. Ini bukti nyata bahwa alumni UMS memiliki daya saing tinggi di dunia industri,” ungkapnya, Jumat (14/3), di Ndalem Joglo Kawijayan.
Selain sektor bisnis, alumni UMS juga berperan aktif dalam dunia akademik dan sosial. Aditya Warman mengungkapkan bahwa banyak alumni yang kini menjadi profesor, penulis buku, serta pemimpin di berbagai institusi strategis. “Saya sendiri telah menulis 86 buku dan baru-baru ini menerbitkan jurnal ilmiah yang diakui secara internasional. Ini menunjukkan kapasitas intelektual alumni UMS yang luar biasa,” tambahnya.
Baca juga, Keutamaan Salat Tarawih dan Lailatul Qadar
Sementara itu, Rektor UMS, Sofyan Anif, memberikan apresiasi terhadap perkembangan IKA UMS dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya, IKA UMS telah menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi UMS sebagai perguruan tinggi berkelas dunia pada tahun 2029. “IKA UMS bukan hanya memperkuat branding UMS di tingkat nasional dan internasional, tetapi juga membina serta melatih mahasiswa dan alumni agar siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sofyan Anif menyoroti kontribusi alumni dalam dunia pendidikan, salah satunya melalui peresmian pembangunan SD Muhammadiyah Internasional. Sekolah ini mengusung konsep integrasi kurikulum umum dan agama dengan pendekatan blended learning guna mencetak generasi unggul di masa depan.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, yang menekankan pentingnya peran alumni dalam memajukan pendidikan nasional. “Keberadaan IKA UMS bukan sekadar nostalgia, tetapi modal sosial, intelektual, bahkan politik yang memperkuat posisi UMS sebagai institusi pendidikan terkemuka. Sebaran alumni yang luas dan berprestasi menjadi indikator utama dalam penilaian akreditasi universitas,” jelasnya saat memberikan arahan.
Dalam kesempatan ini, IKA UMS mengumumkan rencana besar untuk menggelar Kongres Alumni Muhammadiyah se-Indonesia pada September mendatang. Acara ini akan mempertemukan 100 pengusaha alumni serta tokoh penting guna membahas strategi dalam mendukung pendidikan dan ekonomi bangsa.
“Kami berharap Presiden RI, Prabowo Subianto, serta 12 menteri dapat hadir dalam kongres ini. Ini akan menjadi momentum besar bagi alumni Muhammadiyah untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” kata M. Aditya Warman.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha