PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali mencetak prestasi dengan bertambahnya jumlah dosen bergelar doktor. Diesyana Ajeng Pramesti, dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), berhasil meraih gelar doktor di bidang Manajemen Pemasaran dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Ia menjadi doktor keenam yang dihasilkan UNIMMA pada Maret 2025. Gelar tersebut diperoleh setelah melewati ujian tertutup yang berlangsung di Gedung Bachtiar Effendi FEB UNS pada Senin (3/3).
Dalam sidang tersebut, Ajeng memaparkan disertasi berjudul “Peran Penting Antropomorfisme dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Pembelian Suatu Merek di Indonesia.” Penelitian ini mengulas strategi antropomorfisme dalam meningkatkan niat pembelian dengan mempertimbangkan peran empati, sikap, dan pengetahuan mengenai merek. “Meskipun strategi ini banyak digunakan, masih sedikit penelitian yang membahas dampaknya secara spesifik terhadap niat pembelian,” ungkap Ajeng.
Baca juga, Kesabaran sebagai Kunci Keberkahan di Bulan Ramadan
Ajeng menerapkan teori Elaboration Likelihood Model (ELM) dalam risetnya guna menguji faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Temuan dari penelitian ini memberikan wawasan bagi pemasar dalam menyusun strategi promosi yang lebih efektif. “Pemasar perlu merancang strategi yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu mendorong konsumen untuk membeli produk,” jelasnya.
Dekan FEB UNIMMA, Rochiyati Murniningsih, menyampaikan apresiasi atas pencapaian Ajeng. “Alhamdulillah, Bu Ajeng telah menjadi doktor keempat di Program Studi Manajemen. Prestasi ini semakin memperkuat daya saing program S1 Manajemen dan Magister Manajemen Kewirausahaan di UNIMMA,” ujarnya.
Rochiyati menambahkan bahwa dengan semakin banyaknya dosen bergelar doktor, UNIMMA dapat memperkuat fokus keilmuan dalam Islamic Sustainability Management, yang menjadi ciri khas FEB UNIMMA. Prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi UNIMMA dalam dunia pendidikan dan penelitian, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
