PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi menjalin kerja sama dengan Pengadilan Tinggi Agama Semarang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan peradilan agama Jawa Tengah. Kerja sama ini mencakup berbagai program, termasuk pendidikan lanjutan bagi para hakim hingga penyelenggaraan seminar nasional.
Rektor UMS, Sofyan Anif, menerima langsung rombongan dari Pengadilan Tinggi Agama Semarang di Ruang Rapat BPH UMS, Gedung Induk Siti Walidah, pada Kamis (27/2). Dalam pertemuan tersebut, Sofyan menyampaikan berbagai peluang kolaborasi untuk memperkuat kapasitas hakim serta pegawai pengadilan agama di Jawa Tengah.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab, Sofyan menyoroti tiga aspek utama dalam kerja sama ini. Salah satu program yang akan segera dilaksanakan adalah seminar nasional bertema “Peran Mahkamah Agung dalam Pengembangan Hukum Islam”. Seminar ini akan diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan di peradilan agama Jawa Tengah, termasuk hakim, panitera, dan sekretaris.
“Seminar nasional ini diharapkan menjadi wadah berbagi pengetahuan sekaligus memperkuat jejaring antar lembaga peradilan agama,” ungkap Sofyan.
Selain seminar, UMS juga menawarkan program studi lanjut bagi para hakim, terutama jenjang S3 Hukum. Menurut Sofyan, banyak hakim telah menyelesaikan pendidikan S2, namun untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, mereka membutuhkan wawasan yang lebih mendalam.
“Kami siap membantu para hakim yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S3, guna memperkuat keilmuan akademik dalam memutuskan perkara,” ujarnya.
Baca juga, Jadwal Imsakiyah Ramadan 2025 se-Jateng
Rektor UMS menutup pertemuan dengan harapan agar kerja sama ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pendidikan hukum, khususnya dalam ranah peradilan agama.
“Kerja sama ini akan semakin intens, dan kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hakim di Jawa Tengah serta mempererat hubungan antara dunia akademik dan peradilan,” tutupnya.
Ketua Pengadilan Agama Semarang, Zulkarnain, menyampaikan apresiasinya terhadap UMS yang berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan hukum. Ia berharap kolaborasi ini memberikan manfaat bagi pengembangan SDM di lingkungan pengadilan agama Jawa Tengah.
“UMS berkembang pesat dengan jumlah mahasiswa mencapai 40.000. Kami yakin UMS adalah mitra strategis dalam mengembangkan kemampuan SDM di peradilan agama,” ujar Zulkarnain.
Lebih lanjut, ia berharap program praktisi mengajar, yang melibatkan hakim-hakim dari Pengadilan Tinggi Agama Semarang, dapat segera direalisasikan.
“Kami ingin para pegawai pengadilan agama di Jawa Tengah mendapatkan akses pendidikan berkualitas melalui program akademik di UMS,” tambahnya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pendidikan hukum di lingkungan peradilan agama semakin maju dan mampu mencetak hakim-hakim berkualitas yang siap menghadapi tantangan hukum di masa depan.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
