PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 84 murid kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti field trip ke Agrika Edu Wisata, SMK Negeri 1 Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (20/2/2025). Mereka diajak membuat minuman herbal dan menanam hidroponik.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wakil Kepala Humas SMK Negeri 1 Bawen, Zubaidah Gesit Cahyati. Ia memperkenalkan Agrika Edu Wisata beserta berbagai kegiatan yang ada di sana. Menurutnya, minuman herbal perlu dilestarikan karena berasal dari tanaman khas Indonesia.
“Semoga dengan belajar di Agrika Edu Wisata, kecintaan anak-anak terhadap tanaman obat semakin bertambah,” ujarnya.
Setelah pengarahan, murid dibagi menjadi dua kelompok, yakni putra dan putri. Secara bergantian, mereka membuat minuman herbal kunir asem dan mempraktikkan cara menanam seledri secara hidroponik. Kegiatan pembuatan minuman herbal berlangsung di Laboratorium APHP, sementara praktik hidroponik dilakukan di laboratorium tanaman.
Baca juga, Jadwal Imsakiyah Ramadan 2025 se-Jateng
Para murid tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Bagi mereka, pengalaman membuat minuman herbal dan menanam hidroponik merupakan hal baru yang sangat menarik. Koordinator field trip, Dwi Hati Syukur Lestari, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kembali minuman herbal tradisional kepada generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, murid dapat memahami proses pembuatan minuman kunir asem dari awal hingga siap dikonsumsi,” katanya.
Salah satu murid kelas VI, Mahameru Arne Chamdani, mengaku terkejut dengan rasa minuman kunir asem yang ternyata tidak pahit seperti yang dibayangkannya.
“Saya suka, rasanya segar!” ujarnya dengan semangat.
Pada sesi menanam hidroponik, setiap murid membawa pulang tanaman seledri yang telah mereka tanam. Tujuannya agar mereka belajar bertanggung jawab dalam merawat tanaman di rumah masing-masing. Dengan demikian, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
