PWMJATENG.COM, Kudus – Atlet Tapak Suci dari MTs Muhammadiyah Nalumsari kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor UMKU Silat Star V 2025. Mereka sukses meraih medali emas dan perunggu dalam kompetisi yang berlangsung di Gedung Crystal Building UMKU pada Jumat hingga Ahad (7–9 Februari 2025/8–10 Sya’ban 1446 H).
Dua medali emas berhasil dibawa pulang oleh Rian Maulana yang bertanding di kelas B Putra Remaja dan Safina Adila Rosyada di kelas F Putri. Sementara itu, Aries Luthfia Ummah yang turun di kelas E Putri Pra Remaja sukses meraih medali perunggu.
Pelatih Tapak Suci MTs Muhammadiyah Nalumsari mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, berkat kerja keras, latihan intensif, dan semangat luar biasa dari para atlet, kami berhasil meraih medali emas dan perunggu,” ujarnya.
Baca juga, LPMM PWM Jateng Gelar Pelatihan Masjid Unggulan se-Eks Karesidenan Pati, Begini Keseruannya!
Kepala MTs Muhammadiyah Nalumsari, Nor Wahid, turut mengapresiasi perjuangan para atlet yang telah membawa nama baik madrasah. “Dengan raihan medali emas maupun perunggu ini, saya berharap prestasi mereka dapat bermanfaat untuk masa depan dan menjadi motivasi bagi atlet lainnya,” ucapnya.
Prestasi ini membuktikan bahwa Tapak Suci MTs Muhammadiyah Nalumsari mampu bersaing di berbagai level, baik daerah, provinsi, maupun nasional. Keberhasilan ini juga semakin memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan yang diperhitungkan dalam dunia pencak silat.
Keikutsertaan atlet MTs Muhammadiyah Nalumsari dalam kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian kualitas, tetapi juga langkah nyata dalam membina atlet berprestasi. Hal ini sejalan dengan upaya madrasah dalam mengembangkan potensi siswa di bidang olahraga, khususnya pencak silat.
Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, Tapak Suci MTs Muhammadiyah Nalumsari diharapkan terus melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama sekolah di kancah yang lebih luas.
Kontributor : Nurul Safitri
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
