Sastra

Ziarah ke Masjid Al-Aqsa dan Cita Rasa Palestina

Seri 5: Kunjungan ke Al-Aqsa

Oleh : Dwi Taufan Hidayat (Penasehat Takmir Mushala Al-Ikhlas Desa Bergas Kidul Kabupaten Semarang, Sekretaris Korps Alumni PW IPM/IRM Jawa Tengah, & Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PCM Bergas Kabupaten Semarang)

PWMJATENG.COM – Penerbangan menuju Yordania berjalan lancar. Dari jendela pesawat, Arif Maulana menatap hamparan padang pasir yang luas. Di sebelahnya, Fauzan sedang mengecek daftar peserta, sementara Farhan dan Rafi berbicara tentang rencana setibanya di Amman sebelum melanjutkan perjalanan ke Yerusalem.

“Begitu kita tiba di Yordania, kita akan transit sebentar, lalu lanjut ke perbatasan Allenby Bridge. Dari sana, kita masuk ke Palestina,” jelas Farhan.

Beberapa jamaah tampak bersemangat, tetapi ada juga yang masih menyimpan kecemasan akibat rumor yang sempat beredar. Seorang jamaah senior, Pak Hamzah, bertanya, “Apakah kita akan mendapat pengawalan khusus?”

Arif tersenyum. “Perjalanan kita sudah diatur dengan baik. Tim lokal akan menjemput kita dan memastikan perjalanan aman hingga kita tiba di Al-Aqsa.”

Setibanya di Amman, mereka beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan darat ke perbatasan. Proses pemeriksaan di Allenby Bridge berjalan cukup ketat, tetapi tidak ada kendala berarti. Setelah beberapa jam, akhirnya mereka tiba di Yerusalem.

Begitu memasuki kota suci itu, suasana berubah. Jalan-jalan berbatu, bangunan tua dengan sejarah ribuan tahun, serta keramaian pasar Arab yang khas membuat para jamaah larut dalam suasana yang penuh makna.

Baca juga, Lazismu Jateng Targetkan Perolehan Himpunan Rp143 Miliar! Strategi ZIS dan Qurban Tahun Ini Disusun Matang

“Subhanallah, akhirnya kita sampai di sini,” bisik seorang jamaah wanita dengan mata berkaca-kaca.

Masjid Al-Aqsa berdiri megah di hadapan mereka. Kubah emasnya bersinar di bawah matahari sore. Saat melangkah masuk, perasaan haru menyelimuti semua yang hadir. Beberapa jamaah langsung menitikkan air mata, sementara yang lain terdiam dalam kekhusyukan.

Fauzan mendekati Arif dan berbisik, “Sepertinya perjalanan ini akan mengubah banyak hati.”

Arif mengangguk. “Dan ini baru permulaan.”

Namun, di tengah suasana syahdu itu, Farhan menerima pesan dari mitra lokal. Wajahnya sedikit berubah.

“Ada apa?” tanya Rafi.

Farhan menatap Arif dengan serius. “Kita harus tetap waspada. Situasi di beberapa titik Yerusalem agak tegang.”

Arif menghela napas. Perjalanan ini memang penuh makna, tetapi juga penuh tantangan. Ia hanya bisa berharap semuanya berjalan lancar hingga akhir.

Bersambung ke seri 6: Perjalanan Spiritual dan Perselisihan

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE