Wujud Nyata Kepedulian, Lazismu Jepara Salurkan Beasiswa Mentari untuk 22 Pelajar Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Jepara – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Jepara kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan. Melalui program Beasiswa Mentari, Lazismu menyalurkan bantuan kepada 22 pelajar Muhammadiyah dari keluarga kurang mampu. Penyaluran beasiswa tersebut berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025, di berbagai sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Jepara.
Program ini diberikan kepada siswa dari tiga jenjang pendidikan. Rinciannya, sembilan siswa berasal dari tingkat SMP, sembilan siswa dari SMA, serta empat siswa dari SMK Muhammadiyah. Bantuan ini mencakup pembiayaan pendidikan hingga mereka menyelesaikan masa belajar. Langkah itu menjadi bagian nyata dari ikhtiar Lazismu untuk mendukung keberlanjutan pendidikan anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada para kepala sekolah. Momen tersebut berlangsung penuh haru sekaligus syukur dari pihak sekolah maupun para penerima manfaat.
Kepala SMK Muhammadiyah 02 Jepara, Ris Wiwin Herlina, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan itu. Ia menegaskan, beasiswa tersebut sangat berarti bagi siswa. “Bantuan ini tidak hanya meringankan beban biaya, tetapi juga membangkitkan semangat belajar siswa kami untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala SMP Muhammadiyah Jepara, Feri Kurniawati. Ia menilai program beasiswa dari Lazismu menjadi energi baru bagi para pelajar. Feri berharap langkah serupa dapat diteruskan. “Kami berharap program ini berkelanjutan sehingga lebih banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang bisa terbantu,” katanya.
Baca juga, Mohammad Roem: Diplomat Muhammadiyah Asal Temanggung
Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah Jepara, Indra Laksamana, menilai bahwa beasiswa tersebut bukan hanya bentuk bantuan finansial. Ia memandangnya sebagai investasi jangka panjang dalam mencetak generasi unggul. Menurutnya, perhatian dari Lazismu membuat para siswa lebih percaya diri untuk terus melanjutkan pendidikan.
Selain penyaluran beasiswa, kunjungan Lazismu ke sekolah juga menjadi momentum memperkuat kerja sama strategis dalam pengembangan pendidikan. Nur Cholis, Manajer Eksekutif Lazismu Jepara, menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga zakat dan institusi pendidikan. “Beasiswa ini adalah langkah awal. Ke depan, kami berharap bisa bersinergi dalam berbagai program lain demi mendukung kemajuan pendidikan di Jepara,” jelasnya.
Menurut Nur Cholis, pendidikan adalah salah satu dari enam pilar utama program Lazismu. Melalui penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah, lembaga ini berusaha menjawab kebutuhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan layak. Ia menegaskan, keberadaan Lazismu bukan sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga membangun kepedulian sosial yang berkelanjutan.
Komitmen itu tidak terlepas dari tujuan besar Lazismu, yakni memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap dapat menempuh pendidikan. Program Beasiswa Mentari menjadi salah satu sarana untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Lazismu Jepara juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan peduli pendidikan. Setiap donasi yang disalurkan disebut sebagai bentuk nyata kepedulian yang bisa membawa perubahan besar bagi masa depan generasi penerus bangsa.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Donasi yang disalurkan, sekecil apa pun, akan berdampak besar bagi keberlanjutan pendidikan anak-anak kita,” ujar Nur Cholis.
Kontributor : Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
