PWMJATENG.COM, Jepara – Penampilan memukau dari santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Asy Syifa menghiasi acara khutbah ta’aruf di Gedung Dakwah Umar Hasyim pada Ahad (18/8/24). Tari Saman yang dibawakan oleh para santriwati berhasil menyedot perhatian dan mengundang tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Santriwati kelas 10 yang mempersembahkan Tari Saman adalah Adelia Lavina Putri Hasva, Dayana Athiyya Mumtaz, Fatimah Az-Zahra, Fathi Azkiia, Labibah Mana’al Tsarut, Nabila Marsya Sabrina, Neva Falensya, Ratna Ariqqoh, dan Sabila Ulin Nuha. Selain Tari Saman, acara juga dimeriahkan dengan penampilan seni rebana oleh santri kelas 7, 8, dan 9 yang menyanyikan Salawat Madinah dan Salawat Isma’lana.
Dayana Athiyya Mumtaz, salah satu penari, mengungkapkan kegembiraannya setelah tampil. “Awalnya saya merasa deg-degan, tapi setelah berhasil tampil, saya sangat senang,” kata Dayana.
Baca juga, Nasionalisme dalam Prespektif Islam
Acara khutbah ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan penting, antara lain PDM Jepara yang diwakili oleh Hanbali dan Sadjiman, serta perwakilan dari Dikdasmen & PNF PDM Jepara seperti Rohadi. Selain itu, Ketua PRM Blimbingrejo Edy Purwanto dan Syukri, serta Dikdasmen & PNF PRM Budi Mustofa juga hadir. Tak ketinggalan, PRA Blimbingrejo Sudipah dan Endang Rusmiyati turut menghadiri acara tersebut.
Penampilan Tari Saman yang disajikan dalam khutbah ta’aruf ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya dan kreativitas santriwati Ponpes Asy Syifa. Dengan semangat dan antusiasme tinggi, mereka berhasil membuat acara tersebut semakin berkesan dan meriah.
Kontributor : Edy Sulton
Editor : M Taufiq Ulinuha