PWMJATENG.COM, Surakarta – Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 tingkat nasional resmi dibuka pada Rabu (3/7) dengan meriah. Ribuan peserta dan pendukung dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia hadir di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Acara bergengsi ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Ketua Dewan Juri, Benyamin Kusumoputro, yang rutin memantau pelaksanaan lomba di Edutorium UMS. “Tahun ini kita beruntung karena UMS menawarkan diri menjadi tuan rumah. Kita sebenarnya mengalami kesulitan mendapatkan venue yang bisa menampung tujuh divisi,” ungkap Benyamin.
Sejak pertama kali diadakan pada 2003, KRI hanya memiliki satu divisi. Namun, kini kontes ini telah berkembang menjadi tujuh divisi, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi seperti pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). “Pelaksanaan di UMS ini mungkin yang paling meriah. Namun, hal ini juga menyulitkan karena standarnya sudah tinggi. Hampir tidak ada kampus lain yang punya fasilitas untuk tujuh divisi ini,” tambahnya.
Benyamin berharap tahun depan akan ada venue yang memadai lagi. “Selain fasilitas, kemampuan mendanai penyelenggaraan juga penting,” katanya. Pelaksanaan lomba kali ini tidak sepenuhnya offline, tetapi juga online, membutuhkan koneksi internet dan listrik yang stabil. “Saya kagum karena UMS mampu menyelenggarakan pertandingan online yang tidak mudah mendeteksi kecurangan,” paparnya.
Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia ini juga menilai UMS sudah termasuk kampus elit. “Ketika membahas Kontes Robot ABU Internasional, UMS sangat qualified dan recommended dilihat dari venue dan kota pelaksanaan, Solo,” ujar Benyamin.
Baca juga, Bulan Muharram 1446 H Dimulai pada Ahad, 7 Juli 2024: Berikut Sejarah dan Keunggulannya!
Ketua Pelaksana Rois Fatoni melibatkan sekitar 216 dosen dan tenaga kependidikan serta 485 mahasiswa dari berbagai fakultas untuk menjadi Liaison Officer (LO). Selain itu, UMS juga bekerja sama dengan Pondok Pesantren Assalam untuk penyelenggaraan divisi Kontes Robot Bawah Air Indonesia. “Pelibatan banyak pihak ini menunjukkan komitmen UMS dalam menyukseskan KRI 2024,” kata Rois.
Pelaksanaan KRI 2024 di UMS memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Pelaksanaan tahun ini sangat meriah dan penuh antusiasme. UMS telah membuktikan diri sebagai tuan rumah yang luar biasa,” tutup Benyamin. Dengan standar tinggi yang ditetapkan, KRI 2024 diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyelenggaraan kontes robot di masa depan.
Kemeriahan dan keberhasilan pelaksanaan KRI 2024 di UMS ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi di bidang teknologi robotik. “Kami berharap KRI dapat terus berkembang dan menjadi ajang yang semakin prestisius di tahun-tahun mendatang,” pungkas Benyamin.
Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha
