PWMJATENG.COM, Magelang – SMK Muhammadiyah 2 Muntilan (SMK Mudamu) kembali mencetak prestasi membanggakan. Pada Sabtu, 17 Mei 2025, sekolah ini menggelar Wisuda Purna Siswa Angkatan ke-25 Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan penuh haru dan kebanggaan. Acara ini berlangsung khidmat di Auditorium Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), diikuti oleh 91 siswa lulusan.
Yang membanggakan, mayoritas lulusan tahun ini telah diterima bekerja bahkan sebelum prosesi wisuda dilaksanakan. Kepala SMK Mudamu, Untung Supriyadi, menyampaikan bahwa sekitar 78 persen siswa telah memperoleh pekerjaan di berbagai perusahaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Bahkan ada beberapa siswa yang tidak bisa hadir karena sudah mulai bekerja. Ini menjadi kebanggaan besar dan bukti bahwa lulusan kami benar-benar siap memasuki dunia kerja,” ujar Untung dalam sambutannya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Tengah Rohmat Suprapto, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, PCM Muntilan, komite sekolah, serta para wali murid. Mereka memberikan apresiasi atas keberhasilan siswa-siswi dan kontribusi SMK Mudamu dalam mencetak generasi berkualitas.
Untung menegaskan bahwa SMK Mudamu bukan sekadar mencetak lulusan dengan keterampilan teknis, namun juga berfokus pada penguatan spiritual dan moral.
“Kami ingin melahirkan generasi yang tidak hanya cakap di bidangnya, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan keimanan yang kuat,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Dalam prosesi tersebut, beberapa siswa menerima penghargaan atas prestasi mereka selama menempuh pendidikan. Ristiana Amalia dinobatkan sebagai lulusan terbaik bidang akademik dengan nilai akhir 89,73. Sementara itu, Alya Rahmania meraih penghargaan sebagai penghafal Al-Qur’an terbaik dengan nilai 90.
Dua siswa lainnya, Luttia dan Muhammad Risqi, juga mendapat sorotan karena berhasil mengoleksi 12 medali dari berbagai kompetisi. Prestasi mereka menjadikan keduanya sebagai siswa dengan perolehan penghargaan terbanyak pada angkatan ini.
Baca juga, Menjadi Pribadi Mulia: Jalan Menuju Jamal, Kamal, dan Jalal dalam Perspektif Islam
Rohmat Suprapto dalam pesannya menyampaikan harapan agar para lulusan tetap rendah hati dan terus memberi manfaat bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menghormati orang tua dan memanfaatkan ilmu secara optimal.
“Jangan pernah melupakan jasa orang tua. Jadilah pribadi yang memberi manfaat dan mampu mengamalkan ilmu yang telah diperoleh,” tuturnya.
Momen paling menyentuh terjadi saat prosesi sungkem kepada orang tua. Suasana auditorium mendadak hening, penuh rasa haru. Banyak air mata jatuh, mengiringi pelukan hangat antara wisudawan dan orang tua mereka.
Salah satu wali murid, Musarofah, menyampaikan rasa syukur atas perkembangan positif anaknya selama menempuh pendidikan di SMK Mudamu.
“Sekolah ini telah membentuk anak saya menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan bertanggung jawab. Terima kasih kepada seluruh guru dan staf yang telah membimbing dengan sepenuh hati,” ucapnya penuh haru.
Sementara itu, Luttia, siswa berprestasi yang mendapat banyak penghargaan, turut membagikan pengalamannya. Ia mengaku sangat terbantu oleh suasana belajar yang mendukung dan fasilitas yang lengkap.
“Lingkungannya nyaman, guru-gurunya sangat mendukung. Saya merasa sangat terbantu untuk berkembang di sini,” ujar Luttia.
Kontributor : Novi Setiaji
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
