
PWMJATENG.COM, Blora – Balai Desa Gedebeg, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, pada Sabtu (16/8) dipenuhi suasana semangat ketika seminar parenting bertema “Bijak Menggunakan Gadget, Solusi Cerdas Anak Berkualitas” digelar. Acara ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai dan menghadirkan puluhan orang tua, khususnya para ibu.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Gedebeg yang mewakili Kepala Desa menegaskan pentingnya kegiatan tersebut. Ia mengatakan, “Seminar ini sangat membantu masyarakat untuk lebih proaktif mendampingi anak-anak dalam menggunakan gadget. Jika diarahkan dengan benar, teknologi bisa memberi manfaat besar bagi masa depan generasi penerus bangsa.”
Seminar yang diinisiasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Muhammadiyah Blora itu mendapat apresiasi dari warga. Salah satu perwakilan mahasiswa, Joko Lelono, menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kesempatan berharga bagi para orang tua. “Melalui acara ini, orang tua bisa belajar bersama dan memahami cara mendampingi anak menghadapi tantangan perkembangan teknologi,” ujarnya.
Materi utama seminar dibawakan oleh Lutfi Tadzkiya. Ia menjelaskan secara rinci manfaat sekaligus kelemahan gadget. Menurutnya, orang tua perlu bersikap bijak agar penggunaan teknologi tidak menjerumuskan anak. “Gadget bisa menjadi sarana belajar yang positif, tetapi tanpa pendampingan, anak bisa kecanduan. Peran orang tua sangat penting untuk mengarahkan,” jelasnya.
Baca juga, Pentingnya Para Pemimpin Memahami Kaidah Dar’ul Mafasid Muqaddamun ‘Ala Jalbil Mashalih dalam Setiap Pengambilan Kebijakan
Lutfi juga menyoroti pentingnya literasi digital bagi para orang tua. Ia menekankan bahwa perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) harus mulai dikenali masyarakat. “Saat ini sudah ada aplikasi seperti ChatGPT dan Quillbot yang bisa menjadi alat bantu belajar. Namun, penggunaannya tetap harus diawasi agar anak tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi. Anak harus tetap dilatih berpikir kritis dan kreatif,” tegasnya.
Suasana seminar terasa semakin interaktif ketika Lutfi mengajak peserta melakukan kegiatan menyenangkan. Para ibu diajak berdiskusi sekaligus berlatih memahami penggunaan gadget secara sehat. Cara ini membuat para peserta lebih mudah menerima materi yang disampaikan.
Beberapa peserta mengungkapkan rasa puas mereka usai mengikuti acara. Seorang ibu rumah tangga mengaku lebih memahami bagaimana mendampingi anaknya ketika bermain gawai. “Dulu saya sering bingung bagaimana membatasi anak. Sekarang saya lebih tahu cara mengarahkan agar gawai bisa digunakan untuk belajar, bukan sekadar hiburan,” tuturnya.
Antusiasme warga juga terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam sesi tanya jawab. Pertanyaan seputar pengaruh gadget terhadap kesehatan mental, durasi penggunaan yang ideal, hingga cara mengenalkan literasi digital kepada anak, menjadi topik yang banyak dibicarakan.
Menjelang akhir acara, para mahasiswa KKN bersama perangkat desa menegaskan harapan besar terhadap masyarakat Desa Gedebeg. Mereka berharap agar seminar ini menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang lebih cerdas, bijak menggunakan teknologi, dan siap menghadapi era digital.
Kontributor : Joko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha