AUMBerita

Wali Kota Semarang Tantang Siswa SMK Muhammadiyah 1 Gali Literasi dari Dunia Kopi hingga Kota Lama

PWMJATENG.COM, Semarang – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti halaman SMK Muhammadiyah 1 Semarang di Jalan Indraprasta No. 37 ketika Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, berkunjung sebagai Bunda Literasi Kota Semarang, Selasa (28/10). Kunjungan itu bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momen berharga yang menginspirasi para siswa untuk memahami literasi secara lebih luas.

Dalam kegiatan tersebut, Agustina didampingi oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Bambang Suranggono, serta sejumlah pejabat seperti Camat Semarang Tengah, Lurah Pendrikan Lor, dan Andang, perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1. Dari pihak sekolah, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang Lukman Hakim bersama Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Kota Semarang Sutarto, serta pengurus sekolah lainnya, menyambut kedatangan rombongan dengan antusias.

Dalam sesi dialog yang berlangsung santai namun penuh makna, Agustina mengajak para siswa memperluas wawasan literasi. Ia menekankan bahwa literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap peluang ekonomi dan kreativitas. Ia mencontohkan dunia kopi sebagai bidang yang kaya potensi, mulai dari profesi barista, grader, hingga pengusaha coffee shop dan penjual kopi keliling.

“Dari satu biji kopi saja, ada banyak profesi dan peluang usaha yang bisa ditekuni. Literasi itu tentang membaca kehidupan, bukan sekadar membaca buku,” ujar Agustina di hadapan para siswa.

Dialog menjadi semakin menarik saat ia melontarkan pertanyaan dan tantangan bagi para siswa. Beberapa siswa tampak antusias menjawab dan bahkan menyampaikan ide-ide bisnis kreatif. “Saya memilih datang ke SMK Muhammadiyah 1 Semarang karena saya tahu di sekolah ini semangat berdiskusinya tinggi dan penuh ide segar,” katanya sambil tersenyum.

Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)

Tidak hanya berbicara tentang kopi, Agustina juga menyinggung potensi wisata di Kota Semarang, khususnya kawasan Kota Lama yang kini menjadi ikon wisata sejarah. Ia menantang siswa untuk memikirkan ide usaha yang bisa dikembangkan di kawasan tersebut. Tantangan itu langsung disambut dengan semangat. Seorang siswa menjawab, “Siap, Bu! Saya ingin membuka lapak kaos khas Semarang.” Ucapan itu pun disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

Kepala Sekolah Lukman Hakim mengungkapkan rasa bangga atas kehadiran Wali Kota di sekolahnya. “Kami sangat senang dikunjungi oleh Ibu Agustina yang ternyata sangat ramah dan mudah berbaur dengan murid. Beliau dengan sabar menjawab pertanyaan siswa dan melayani permintaan swafoto,” tuturnya.

Menurut Lukman, kunjungan itu memberikan motivasi baru bagi siswa untuk memandang literasi dari sisi yang lebih luas. “Siswa menjadi lebih paham bahwa literasi juga bisa menjadi pintu menuju masa depan, baik dalam dunia kerja maupun wirausaha,” tambahnya.

Kunjungan tersebut juga meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh pejabat yang hadir. Mereka mengapresiasi suasana kekeluargaan di SMK Muhammadiyah 1 Semarang serta semangat belajar para siswanya.

Di akhir kegiatan, Agustina menegaskan kembali makna literasi dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyampaikan bahwa literasi sejatinya bukan hanya tentang teks tertulis, tetapi juga tentang membaca peluang dan memahami arah kehidupan.

“Literasi bukan hanya soal membaca buku, tapi juga membaca peluang hidup,” pesannya menutup kunjungan yang meninggalkan semangat baru di kalangan siswa SMK Muhammadiyah 1 Semarang.

Kontributor : Lukman
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE