Tokoh

Wakil Ketua PWM Jateng Wahyudi: Rasulullah Adalah Figur Sempurna untuk Dijadikan Teladan

PWMJATENG.COM – Dalam sebuah tausiyahnya, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Wahyudi, menyampaikan pesan penting tentang perlunya menghadirkan keteladanan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa pengajian dan dakwah yang marak digelar di berbagai tempat memang memberi manfaat besar, tetapi ada satu hal yang sering terabaikan, yaitu teladan yang nyata dalam kehidupan. Menurutnya, masyarakat hari ini banyak berbicara tentang mau’idhah hasanah atau nasihat yang baik, namun justru masih kekurangan uswatun hasanah atau contoh teladan.

Wahyudi mencontohkan bahwa sering kali orang tua mengajak anak-anak mereka untuk rajin salat dan mengaji, tetapi pada saat yang sama tidak memberikan teladan langsung. Anak-anak diperintahkan untuk membaca Al-Qur’an, sementara orang tuanya tidak melakukannya secara konsisten. Ia menekankan, “Kalau kita membaca Al-Qur’an secara kontinyu, InsyaAllah anak-anak akan mengikuti. Tidak perlu memaksa. Cukup dengan teladan, anak-anak akan meniru.”

Pesan ini menegaskan bahwa uswatun hasanah harus diterapkan dalam semua lini kehidupan, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga kepemimpinan nasional. Keteladanan, kata Wahyudi, menjadi kunci perubahan perilaku sosial.

Lebih jauh, Wahyudi juga menyinggung tentang pentingnya keteladanan seorang pemimpin. Ia memberikan ilustrasi sederhana: jika seorang pemimpin terbiasa hidup mewah, sering berbelanja di luar negeri, maka rakyat cenderung menirunya. Mereka akan mengidolakan gaya hidup tersebut dan berusaha mengikutinya. Sebaliknya, bila pemimpin bersikap sederhana, berhemat, dan dekat dengan rakyat, maka masyarakat pun akan terdorong untuk hidup sesuai dengan pola yang ditunjukkan.

“Uswatun hasanah itu sangat penting, baik dalam keluarga maupun dalam kepemimpinan. Rakyat biasanya mencontoh apa yang dilakukan pemimpinnya,” ujar Wahyudi.

Dalam pandangan Islam, contoh keteladanan terbaik sejatinya telah diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللّٰهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Ayat tersebut menegaskan bahwa Rasulullah adalah sosok panutan yang harus dijadikan rujukan dalam segala aspek kehidupan, baik dalam politik, perdagangan, maupun kehidupan bermasyarakat.

Wahyudi menjelaskan, Nabi Muhammad SAW adalah figur yang sempurna untuk dijadikan teladan. Sejak kecil, beliau sudah ditempa oleh keadaan yang sulit. Nabi lahir dalam keadaan yatim, dan pada usia tujuh tahun, ibunya pun wafat sehingga beliau menjadi yatim piatu. Masa kecilnya dihabiskan sebagai penggembala kambing. Menurut Wahyudi, pengalaman itu melatih Rasulullah untuk mengelola sesuatu dengan baik, yang kelak membentuk kepemimpinannya.

Baca juga, Akhlak Bermasyarakat dalam Perspektif PHIWM

Saat beranjak dewasa, Rasulullah menekuni perdagangan. Beliau dikenal sebagai pedagang yang jujur dan amanah, sehingga mendapat julukan Al-Amin. Melalui aktivitas berdagang, Nabi Muhammad berhasil membangun kepercayaan masyarakat Makkah. Bahkan, keberhasilannya dalam berdagang membuat beliau memiliki harta yang melimpah. “Nabi Muhammad itu kaya. Ketika menikah dengan Sayyidah Khadijah, kekayaannya sepertiga lebih dari kekayaan orang Quraisy waktu itu,” jelas Wahyudi.

Bahkan, ketika melamar Khadijah, mahar yang diberikan Nabi bila dikalkulasikan dengan nilai uang masa kini mencapai miliaran rupiah. Fakta ini menunjukkan bahwa Rasulullah bukanlah pribadi miskin sebagaimana sering disalahpahami, melainkan seorang yang berpunya namun tetap hidup sederhana.

Namun, yang membedakan Rasulullah dengan manusia kebanyakan adalah cara beliau mempergunakan hartanya. Ketika diangkat menjadi Rasul dan memimpin negara, harta kekayaan yang semula melimpah justru banyak diinfakkan untuk kepentingan dakwah dan perjuangan Islam. Harta beliau lambat-laun habis karena digunakan untuk jihad fi sabilillah.

Hal ini, kata Wahyudi, kontras dengan realitas sebagian pemimpin zaman sekarang. “Banyak di antara kita ketika mau masuk dunia politik justru tidak punya harta, bahkan berhutang. Tetapi setelah jadi, kekayaannya berlipat seribu kali,” katanya mengkritik.

Perbedaan itu menjadi pelajaran penting. Nabi Muhammad menggunakan kekayaan untuk kepentingan umat, sementara sebagian orang hari ini justru memperkaya diri setelah mendapat jabatan. Inilah teladan yang harusnya ditiru oleh umat Islam, terutama para pemimpin.

Wahyudi menegaskan, umat Islam tidak perlu mencari figur idola lain di luar Nabi Muhammad. Rasulullah adalah teladan dalam semua aspek kehidupan, mulai dari politik, perdagangan, hingga bermasyarakat. Dengan meneladani beliau, umat akan terbimbing pada akhlak mulia dan kehidupan yang diridai Allah.

Ia mengingatkan, keteladanan Rasulullah bukan hanya untuk dikenang, tetapi harus diterapkan. Rasulullah menunjukkan kesabaran, kejujuran, kesederhanaan, sekaligus kepemimpinan yang penuh integritas. Semua nilai itu relevan sepanjang zaman, baik untuk keluarga, masyarakat, maupun pemimpin bangsa.

Pesan yang disampaikan Wahyudi menggarisbawahi pentingnya menghadirkan teladan nyata dalam kehidupan. Mau’idhah hasanah atau nasihat baik memang diperlukan, tetapi tidak akan efektif tanpa uswatun hasanah. Teladan yang dimulai dari keluarga akan membentuk generasi yang berkarakter. Teladan seorang pemimpin akan melahirkan rakyat yang berintegritas.

Rasulullah SAW telah memberikan teladan terbaik. Tugas umat Islam adalah menghidupkan kembali nilai-nilai itu dalam keseharian. Dengan menjadikan beliau sebagai rujukan, umat tidak hanya akan mendapatkan kehormatan, tetapi juga membangun peradaban yang mulia.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE