Wajah Muram Orang-orang Kafir; Bagian Kedua Puluh Tujuh
Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)
PWMJATENG.COM – Orang-orang kafir baru menyadari bahwa azab yang dijanjikan telah datang dan sangat dekat. Mereka baru merasa bersalah karena mengabaikan apa yang telah disampaikan para Nabi dan Rasul sebagai utusan Allah. Kesadaran ini muncul ketika mereka berada di alam barzakh atau alam kubur. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Mulk ayat 27.
فَلَمَّا رَاَوْهُ زُلْفَةً سِيْۤـَٔتْ وُجُوْهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَقِيْلَ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تَدَّعُوْنَ
Fa lammā raauhu zulfatan sī
at wujụhullażīna kafarụ wa qīla hāżallażī kuntum bihī tadda’ụn
27. Maka ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulunya kamu minta.”
Hikmah dari Kandungan Ayat 27
Orang-orang kafir baru sadar bahwa hari kiamat sudah dekat dan azab akan segera menimpa mereka. Wajah mereka menjadi muram karena apa yang selama ini mereka anggap tidak akan terjadi, kini terjadi atas kehendak Allah. Ketetapan Allah ini tidak bisa dihindari.
Editor : M Taufiq Ulinuha