Visitasi Eksternal Belmawa ke Sekolah Perempuan Plus 2025

PWMJATENG.COM, Grobogan — Tim Visitasi Eksternal Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek melakukan kunjungan ke kegiatan Sekolah Perempuan Plus 2025 yang dilaksanakan oleh PPK Ormawa IMM Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Semarang di Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, pada 21 September 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi dan monitoring pelaksanaan PPK Ormawa, sekaligus pendampingan terhadap mahasiswa dalam penerapan ilmu yang berdampak nyata bagi masyarakat. Tim Belmawa berdialog dengan tim pelaksana, perangkat desa, serta peserta mengenai capaian program hingga tahap akhir.
Ketua Tim Pelaksana, Reffi Naufal, menyampaikan bahwa dukungan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari pemerintah desa yang mendukung setiap kegiatan, semangat tim pelaksana, hingga antusiasme warga Kandangrejo,” ujarnya.
Kepala Desa Kandangrejo, Widi, juga memberikan apresiasi terhadap pendampingan yang dilakukan mahasiswa.
“Program ini bukan hanya memberi ilmu, tetapi benar-benar membuka peluang usaha baru bagi keluarga dan desa. Para ibu terlihat semakin percaya diri memilih bidang yang mereka minati,” tuturnya.
Salah satu peserta, Ibu Listyowati, membagikan pengalamannya setelah mengikuti program.
“Dengan adanya adik-adik mahasiswa ini, banyak hal baru yang kami pelajari. Merias ternyata tidak hanya soal make up, tapi ada tahap-tahap yang harus diperhatikan. Kami juga belajar mengolah bawang merah, dari memilih bahan sampai menjadi produk jual,” ungkapnya.
Reviewer Belmawa, Soecipto, S.T., M.H., mengapresiasi keberhasilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu secara langsung untuk pemberdayaan masyarakat.
“Kami melihat bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi benar-benar terjun dan berkontribusi nyata di tingkat desa. Program ini menunjukkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan,” ujarnya.

Visitasi dari Belmawa menjadi bukti dukungan terhadap keberlanjutan Sekolah Perempuan Plus 2025. Melalui program ini, perempuan Desa Kandangrejo diharapkan tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga mampu mengembangkan usaha berkelanjutan yang memperkuat kemandirian ekonomi keluarga serta kontribusi perempuan dalam pembangunan lokal.
Editor: Al-Afasy



