PWMJATENG.COM, Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar doa bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di halaman utama markasnya pada Minggu (7/9). Acara tersebut dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat, yang sekaligus memberikan ceramah.
Dalam tausiyahnya, Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa kerukunan menjadi kunci utama bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menilai, meski Indonesia memiliki banyak sumber daya serta generasi cerdas, semua itu tidak akan berarti tanpa keteduhan dan kedamaian.
“Walaupun sumber daya kita banyak, yang pintar-pintar banyak, tapi ketenangan, kedamaian, keteduhan tidak lahir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka hampalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara itu,” ucapnya.
Menurut dia, setiap elemen bangsa memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan. Kerukunan, lanjutnya, merupakan pondasi penting yang harus selalu dirawat agar kehidupan sosial tidak mudah goyah oleh perbedaan.
Ustaz Adi juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan negara dengan mendukung aparat. Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak boleh dipertentangkan karena keduanya memiliki peran saling melengkapi.
Baca juga, Amar Ma‘rūf Nahi Munkar: Dari Dakwah Bil-Lisān hingga Dakwah Bil-Hāl
“Kita jaga dan doakan TNI, Polri, selalu sehat dan rukun, jangan dibentur-benturkan,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan filosofi seragam yang dikenakan aparat. Menurutnya, warna cokelat pada seragam Polri melambangkan tapak tanah yang menjadi fondasi keamanan.
“Baju yang coklat itu filosofinya mewakili tapak tanah, coklat di seluruh wilayah Indonesia dimanapun ada tapak tanah coklat Indonesia di situlah ada keamanan, ketertiban masyarakat dirawat oleh Polri,” ujarnya.
Namun, Ustaz Adi menambahkan bahwa tanah yang gersang tidak akan memberi harmoni tanpa pepohonan. Di sinilah, kata dia, hadir TNI dengan seragam hijau yang melambangkan keseimbangan dan keteduhan.
“Tanah tanpa pohon tanaman yang hijau tidak ada harmoni di dalamnya, maka datanglah TNI dengan pakaian hijau-hijau,” tuturnya.
Pesan tersebut mendapat respons positif dari hadirin yang memenuhi halaman Polda Metro Jaya. Suasana khidmat tampak ketika jamaah mengamini doa bersama untuk keselamatan bangsa.
Acara peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga wadah memperkuat persatuan antara masyarakat dengan aparat negara. Kehadiran tokoh agama seperti Ustaz Adi Hidayat turut memberi penegasan bahwa keamanan dan kerukunan adalah tanggung jawab bersama.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
