PWMJATENG.COM, Pekalongan – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) sukses menggelar kegiatan stadium general secara daring pada 12 Desember 2024. Acara ini diikuti oleh 350 mahasiswa dan dihadiri oleh jajaran pimpinan UMPP, termasuk Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 3. Dengan tema “Memahami Kesehatan Mental dengan Tepat”, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya UMPP untuk lebih peduli terhadap masalah kesehatan mental yang sering dialami masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini memungkinkan peserta untuk mengikuti acara melalui platform Zoom dan juga dapat disaksikan kembali melalui saluran YouTube resmi UMPP di tautan https://www.youtube.com/watch?v=lylrFlTP1H0. Hal ini diharapkan memberi kesempatan bagi masyarakat yang terlewat untuk mengakses materi meskipun acara telah selesai.
Wakil Rektor 3 UMPP, Aslam Fatkhudin, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia berbagi pengetahuan dalam seminar ini. Ia juga menjelaskan, “Tema ini diangkat berdasarkan hasil survei yang menunjukkan 13 juta remaja rentan terhadap gangguan mental, seperti depresi dan fobia sosial. Kami tidak ingin ada kasus mahasiswa UMPP yang mengalami hal serupa, seperti mahasiswa pintar yang akhirnya terjerat masalah hukum karena gangguan mental.”
Baca juga, Sebulan Lepas Musyda, Menanti Gebrakan IMM Jateng
Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang cara mencegah gangguan mental, serta bagaimana mengatasi permasalahan yang berpotensi berujung pada gangguan psikologis. Dengan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai tingkat, mulai dari tingkat pertama hingga akhir, acara ini diharapkan mampu memberi wawasan baru dalam upaya menjaga kesehatan mental.
Mokhamad Arifin, dosen keperawatan yang juga seorang pakar, menjadi pembicara utama dalam seminar ini. Dalam penjelasannya, Arifin mengungkapkan bahwa mahasiswa berada dalam fase transisi menuju kedewasaan yang penuh dengan tantangan. “Terkadang, tekanan untuk berprestasi sejak kecil dapat memicu masalah mental. Kasus seorang anak yang membunuh orang tuanya akibat tekanan untuk berprestasi adalah contoh nyata dampak buruk yang bisa ditimbulkan,” ujarnya.
Pemateri kedua, Eka Budiarto, yang juga dosen keperawatan jiwa di UMPP, mengangkat tema “Koping dan Ketahanan Psikologis Remaja Masa Kini”. Eka, yang dikenal sebagai dosen berprestasi dengan kecepatan menyelesaikan program doktoralnya, menjelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan gangguan mental pada remaja, seperti pola asuh, trauma, pengaruh media sosial, serta tekanan sosial dan ekonomi.
Eka menegaskan, “Kesehatan mental bukan hanya prioritas, tetapi juga investasi untuk masa depan. Remaja yang sedang membangun mimpi perlu memiliki ketahanan psikologis agar dapat menghadapi tantangan yang datang. Tanpa investasi pada kesehatan mental sekarang, mustahil masa depan mereka akan seindah yang mereka bayangkan.”
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
